12. cek kandungan

1.3K 27 0
                                    


Sesuai dengan ucapan semalam Alvaro akan mengajak sang istri untuk periksa kandungan.

" Udah belum sih lama amat "
kesal Alvaro yang sejak tadi sudah menunggu istrinya yang masih asik membolak-balik badannya di depan cermin.

" Kak badan meysa gemukan ya " tanyanya kesekian kalinya.
Menghela nafas panjang. Sudah berapa kali ia membujuk istrinya itu.

"  Dari tadi kan gue udah bilang Enggak Mey " jawabnya.

" Kakak bohong, liat nih perut aku aja udah keliatan buncit " ujarnya sambil mengelus perutnya yang memang agak sedikit membuncit.

Lelah dengan tingkah istrinya akhirnya Alvaro berjalan mendekat ke arah meysa.
Seketika meysa tersentak kaget saat tiba-tiba ada tangan kekar melingkar di perutnya.
" Udah ya ngacanya,wajar dong kalo perut Lo buncit, kan ada cebong gue di sini " ujar Alvaro sambil mengelus perut meysa.
Ntah kenapa ucapan Alvaro mampu membuat meysa merasakan debaran kupu-kupu berterbangan di dalam perutnya.

Setelah drama tentang meysa yang tiba-tiba merasa gendut.
Kini kedua pasutri itu telah berada di rumah sakit.
Sejak tadi meysa tak henti -hentinya bergerak gelisah.
Menahan kegugupan nya.

" Tenang Lo gak usah gugup gitu" ujar Al menenangkan sang istri.

" Mmm tapi aku takut kak "

" Semua bakal baik-baik aja".

Akhirnya kini gantian nomor antrian mereka.
Keduanya pun masuk ke dalam ruangan tersebut.
" Dengan ibu meysa ya " tanya dokter tersebut bernama dokter Karin.

" Mm iya dok " jawabnya sedikit gugup.

" Jangan takut buk , mari berbaring di sini" perintah sang dokter.
Meysa pun berbaring di atas brandcar   dengan dibantu oleh Alvaro.

Setelah itu dokter tersebut mengoleskan gel pada perut meysa.
" Lihat ya di sana itu bayi kalian"

tunjuk sang dokter ke arah monitor.
Sejak tadi mata Alvaro tak pernah lepas dari layar monitor.
Alvaro sedikit tertegun saat melihat layar monitor yang menunjukkan bayi Mereka.
Tak berbeda juga dengan Meysa yang sudah meneteskan air matanya karena terharu melihat buah hatinya.

" Wah selamat buk bayinya ada tiga sekaligus" ujar dokter Karin.
Alvaro dan Meysa dibuat terkejut oleh berita tersebut.
Tak menyangka bahwa mereka akan mendapatkan anak sekaligus tiga dalam waktu sekejap.

" Mey itu beneran anak gue ada tiga " tanyanya masih tak percaya.
Sedangkan Meysa hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan dari Alvaro.

" Oke buk jadi kandungannya memasuki Minggu ke delapan ya, dijaga kesehatannya tidak boleh kelelahan, apalagi telat makan.
Karena ibu baru pertama kali mengandung dan mengandung tiga bayi sekaligus itu bisa menyebabkan rentan keguguran, ada pertanyaan".
Tanya sang dokter Karin.

" Ada dok, jadi belakangan ini istri saya suka  nangis tiba-tiba gak jelas " ujar Alvaro.

Dokter Karin pun tersenyum.
"Wajar ya pak karena hormon ibu hamil itu sensitif jadi kalau semisal istrinya kadang suka nangis terus marah-marah, apa lagi minta yang aneh-aneh ,itu hal wajar bagi ibu hamil.karna biasanya itu di sebabkan dari sang jabang bayi " jelas sang dokter Karin.

" Ini ada vitamin jangan lupa di minum ya ,dan jangan lupa juga untuk meminum susu ibu hamil " kata sang dokter sambil menyerahkan vitamin tersebut.

Setelah dari periksa kandungan.
keduany memutuskan untuk mampir ke supermarket.
" Ambil aja apa yang Lo mau, sekalian belanja buat bulanan "
" Kakak mau daging apa" tanya meysa sambil menghadap ke arah suaminya.
" Terserah"
" Ih kok terserah sih kan meysa bingung"
" Ambil aja apa mau Lo"
" Tapi kan Mesya nanya kak Al, mau daging apa kak " tanyanya lagi.
" Daging babi" jawab Al asal karna sudah lelah berdebat dan memilih untuk berlalu dari sana.
" Sembarangan deh kalo ngomong " kesal meysa sambil mengerucutkan bibirnya.

Di Hamili Bad Boy Tampan Où les histoires vivent. Découvrez maintenant