2 - Rasa

434 42 2
                                    

Minggu berikutnya, Taeyong kembali mengunjungi panti asuhan dengan membawa beberapa bahan makanan serta kebutuhan anak-anak di panti dan juga susu untuk Renjun. Kunjungan kali ini Jaehyun juga ikut menemaninya sama seperti kunjungan sebelumnya karena memang jadwal Jaehyun yang tidak terlalu padat.

Sesampainya di panti, Jaehyun dan Taeyong langsung menurunkan barang bawaan mereka dibantu oleh anak-anak panti dan juga ibu pengurus panti. Setelah sampai di dalam ruangan anak-anak panti, Taeyong mengedarkan pandangannya mencari sosok kecil yang satu minggu lalu ia temui.

"Nak Taeyong mencari siapa ?" Pengurus panti itu bertanya kepada Taeyong seraya mendekati Taeyong saat melihat Taeyong seperti mencari sesuatu.

"Renjun di mana bu ?"

"Renjun di ruang sebelah nak, nak Taeyong ingin bertemu ?"

Taeyong mengangguk meng-iya-kan tawaran ibu panti. Ibu panti berjalan menuju ruangan yang dimaksud diikuti oleh Jaehyun dan Taeyong di belakangnya.

Sesampainya di ruangan tempat Renjun berada, ibu panti mempersilahkan Jaehyun dan Taeyong untuk masuk ke dalam. Kemudian ibu panti mengarahkan mereka pada box bayi yang berada pada salah satu sudut ruangan tersebut. Di dalam box itu terlihat sosok kecil, salah satu alasan terbesar Taeyong datang ke panti pada saat itu.

Renjun terlihat sedang terlelap dengan tenang, Taeyong hanya memperhatikannya tanpa berniat mengganggu tidur Renjun, sampai pada saat Renjun mulai membuka matanya, mata indah yang belum pernah Taeyong lihat sedari awal ia melihat Renjun. Taeyong kagum menyaksikan bagaimana bola mata itu melihat kesana kemari hingga tangisannya pecah membuat semua orang yang ada di sana terkejut dan sedikit panik.

"Sepertinya Renjun haus nak, ibu akan buatkan susu untuk Renjun" ucap ibu pengurus panti menerka penyebab bayi Renjun menangis.

"Baik bu, biar saya yang menemaninya di sini"

Ibu panti mengangguk dan berjalan meninggalkan Jaehyun, Taeyong, dan juga Renjun di dalam ruangan itu. Melihat Renjun yang menangis tak henti-henti, Taeyong berinisiatif menggendong bayi Renjun berharap tangisnya akan sedikit mereda.

"Haus ya sayang ? Sebentar ya nak, kita tunggu ibu panti bawakan susumu" Taeyong berusaha menenangkan bayi Renjun sembari mengusap lembut rambut Renjun. Jaehyun lebih mendekat saat mendapati tangis Renjun tak kunjung reda, ia ikut mengusap kepala Renjun dan memberinya kecupan. Taeyong sedikit menggoyangkan tubuhnya berusaha memberikan rasa nyaman kepada Renjun dan usaha yang Taeyong lakukan membuahkan hasil, tangisan Renjun mulai mereda dengan mata yang berkaca-kaca seolah mengadu kepada Taeyong bahwa ia haus.

Beberapa saat kemudian ibu panti datang dengan sebotol susu di tangannya, kemudian Taeyong menerima botol tersebut dan langsung memberikannya kepada Renjun. Renjun terlihat begitu semangat meminum susunya, mungkin ia benar-benar kehausan. Wajah Taeyong terlihat senang sekaligus antusias melihat bagaimana Renjun meminum susu dengan mata indah yang menatap dirinya. Taeyong tersenyum membalas tatapan mata Renjun.

Setelah susu yang Taeyong berikan kepada Renjun sudah habis, ibu panti memberitahu jika jadwal renjun selanjutnya adalah mandi. Taeyong dengan semangat menawarkan diri untuk memandikan Renjun, dan langsung dibalas anggukan oleh ibu panti. Ibu panti sudah tidak ragu kepada Taeyong, karena Taeyong memang tidak jarang membantunya memandikan anak panti.

Acara mandi Renjun berjalan dengan baik, tidak ada tangis atau rewel saat Taeyong memandikannya. Justru sebaliknya, Renjun terlihat sama seperti pada saat meminum susu tadi mata berbinar senang memandang wajah Taeyong.

Selesai memandikan Renjun, Taeyong membawanya menuju ruang di mana banyak anak panti yang tengah asyik bermain. Taeyong duduk di salah satu sofa yang ada di ruangan itu dengan Renjun yang tak lepas dari dirinya, sesekali Taeyong mengajak Renjun berbicara dan bermain dengan ekspresi wajahnya yang membuat Renjun merespon seolah-olah ia mengerti apa yang telah terjadi.

FAMILY (Jaeyong x baby ren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang