4 - Anak Daddy dan Bubu

436 48 3
                                    

Senin pagi setelah drama suhu tubuh bayi Renjun yang tinggi setelah imunisasi, Daddy Jaehyun memutuskan untuk tidak berangkat bekerja guna menemani Taeyong di rumah menjaga bayi Renjun. Disamping karena ia tak tega melihat Taeyong yang merawat Renjun sendiri-karena Taeyong tidak mau ada baby sitter, Jaehyun juga ingin mengenal lebih jauh sosok bayi yang baru saja ia angkat sebagai anak itu. Selain itu, ia juga tidak memiliki pekerjaan yang harus ia selesaikan hari ini, jadilah ia memilih tetap di rumah menemani Taeyong dan juga Renjun.

Pagi ini Taeyong tengah sibuk memasak sarapan untuknya dan juga Jaehyun sembari mengawasi bayi Renjun yang masih terlelap dipangkuan sang daddy. Mereka memiliki asisten rumah tangga, namun jika berhubungan dengan masak memasak tetaplah Taeyong yang akan turun tangan, selain karena kewajibannya melayani Jaehyun dia juga memiliki hobi memasak.

 Mereka memiliki asisten rumah tangga, namun jika berhubungan dengan masak memasak tetaplah Taeyong yang akan turun tangan, selain karena kewajibannya melayani Jaehyun dia juga memiliki hobi memasak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*pict from pinterest *

Taeyong membawa sepiring sarapan untuknya dan juga Jaehyun, ia memutuskan untuk sarapan santai di sofa tempat Jaehyun dan Renjun berada. Ia mulai menyuapkan sesendok nasi goreng kimchi untuknya dan juga untuk Jaehyun yang masih setia memangku bayi Renjun. Hingga sarapan mereka tandas dan tak lama kemudian bayi Renjun menggeliatkan tubuhnya, merentangkan tangan kecil yang terbalut sarung tangan bayinya tersebut ke atas, meregangkan tubuh kecilnya.

Taeyong berjalan ke arah dapur untuk meletakkan piring kotor bekas sarapannya dan kembali dengan segelas air putih untuk Jaehyun. Sebelum air minum itu berpindah ke tangan Jaehyun, Taeyong lebih dulu meletakkannya di meja samping sofa yang Jaehyun duduki untuk kemudian dirinya beralih kepada bayi Renjun untuk ia gendong. Taeyong akan memandikan bayi Renjun sebelum memulai aktivitas hari ini.

Sampailah Taeyong di kamar mandi tengah memandikan Renjun ditemani oleh Jaehyun tentunya, Jaehyun ingin belajar bagaimana memandikan bayi agar ia bisa jika suatu saat ia harus memandikan Renjun. Taeyong begitu lihai membasuh tubuh bayi Renjun karena memang dia sering memandikan anak-anak panti asuhan. Setelah memandikan Renjun, tak lupa Taeyong memakaikan bodycare untuk bayi kepada Renjun sebelum ia memakaikan baju kepada Renjun.

Jam masih menunjukkan pukul 8 pagi, Jaehyun akhirnya memutuskan untuk membawa Renjun yang sudah wangi khas bayinya ke pekarangan rumah untuk berjemur sembari menghirup udara pagi yang segar, sebelumnya Taeyong sudah memberikan Renjun susu dan memastikan Renjun dalam keadaan kenyang. Jaehyun meletakkan Renjun di stroller miliknya dan membiarkan sinar matahari pagi mengenai kulit putih kemerahan Renjun dengan Jaehyun yang duduk di samping stroller tersebut dengan sesekali mengajak Renjun bercerita. Taeyong memilih untuk beberes kamar tidur mereka sebelum dirinya menyusul Jaehyun dan Renjun.

"Anak Bubu, nyenyak sekali tidurnya nak" Taeyong memusatkan perhatiannya kepada Renjun yang entah sejak kapan sudah menutup matanya sembari membuka sedikit kain penutup tubuh Renjun agar sinar matahari lebih banyak mengenai kulit Renjun.

"Anak bayi memang begitu ya bu ? Padahal Daddy mau mengajaknya bermain" Jaehyun heran, pasalnya belum lama ia mengajak Renjun mengobrol ia sudah ditinggal tidur oleh Renjun.

"Ya memangnya apalagi yang bisa bayi kerjakan dad ? Apalagi sudah mandi dan hangat begini, pasti dia nyaman. Nanti waktunya lapar juga pasti dia bangun"

"Bangunnya kalau lapar saja ya bu ?"

"Ya tidak juga, kalau dia merasa tidak nyaman pasti dia terbangun"

Jaehyun ber-O sambil mengangguk paham mendengarkan penjelasan dari pasangannya.

"Ayo masuk Jae, takut Renjunnya kepanasan"

Jaehyun dengan gesit membawa stroller berisi bayi Renjun itu masuk ke dalam rumah, kemudian Taeyong mengangkat tubuh Renjun dan membaringkannya di box bayi kecil yang ada di ruang keluarga membiarkan Renjun tertidur di sana agar Jaehyun dan Taeyong bisa mengawasi Renjun dengan tetap melakukan aktivitas yang lain.

Jaehyun datang dari arah ruang kerjanya dengan menenteng sebuah laptop kemudian ia duduk di sofa ruang keluarga yang tak jauh jaraknya dengan Renjun, ia memeriksa laporan-laporan dari sekretarisnya. Jaehyun harus tetap mengecek pekerjaannya walaupun dirinya sudah memutuskan untuk libur bekerja karena hal penting dan mendesak tak bisa ditebak kapan akan datang.

Taeyong datang dengan sebuah mangkuk berisi buah yang sebelumnya sudah ia potong. Ia duduk di samping Jaehyun, melihat apa yang tengah pasangannya lakukan sembari sesekali menyuapi buah potong ditangannya kepada Jaehyun.

"Renjun mau kita sekolahkan di mana bu ?" Pertanyaan yang tiba-tiba terlintas dalam pikiran Jaehyun, ntah dari mana asalnya.

"Jae ? Renjun masih satu bulan, makan saja belum. Kau sudah memikirkan sekolahnya ? yang benar saja" Taeyong tidak habis pikir dengan pertanyaan yang terlontar dari pasangannya itu.

"Saya kira harus kita pikirkan dengan matang"

"Iya memang, tapi bukan saat ini juga"

Setelah selesai dengan pekerjaannya, Jaehyun menutup laptopnya lalu ia letakkan kembali ke ruang kerjanya.

Dua jam sudah baby Renjun tertidur, biasanya setiap dua jam sekali ia akan terbangun meminta nutrisinya. Dan benar saja Renjun menangis keras, terbangun dari tidurnya. Dua sejoli yang tengah asyik menonton televisi itu lantas cepat-cepat menghampiri box Renjun yang tak jauh dari posisi mereka.

"Jae tolong temani sebentar, aku akan buatkan susu untuknya"

"Anak Daddy tidak boleh menangis, sebentar ya nak Bubu sedang buatkan susu untukmu" Jaehyun mencoba menenagkan sang anak dengan menepuk lembut paha Renjun.

Tak lama Taeyong kembali dengan sebotol susu bayi untuk Renjun. Ia angkat bayi Renjun kemudian ia arahkan ujung botol susu tersebut ke arah bibir mungil Renjun. Renjun dengan semangat meminum susunya dan tangan kecilnya yang menggenggam erat jari telunjuk sang daddy.

"Pintarnya anak Daddy" Jaehyun mengusap jemari kecil Renjun, sembari tersenyum lembut.

"Anak Bubu juga" Taeyong tak terima. Renjun kan anaknya juga, kenapa dirinya tidak disebut.

"Iya anak Daddy dan Bubu. Pelan-pelan saja nak minumnya, daddy dan bubu tidak akan meminta" Jaehyun terkekeh gemas melihat bagaimana anaknya sangat bersemangat meminum susunya.

Setelah Renjun menghabiskan susunya, Taeyong menyerahkan Renjun kepada Jaehyun. Dirinya akan menyiapkan makan siang untuk Jaehyun dan juga dirinya. Jaehyung sangat bersemangat mengajak bayi satu bulan itu bermain, bercerita, bahkan menonton kartun. Walaupun sebetulnya Renjun juga belum mengerti, tapi biarlah Jaehyun melakukan itu semua.

🦊🦊🦊

Maaf lama update, akhir-akhir ini lagi hectic 😣
Semoga suka 😘

FAMILY (Jaeyong x baby ren)Where stories live. Discover now