3 - Keputusan

383 36 2
                                    

Tiga hari Taeyong jalani dengan perasaan dan pikiran yang selalu tertuju pada Renjun. Tiga hari itu pula ia berusaha sekuat tenaga meyakinkan dirinya sendiri bahwa membawa Renjun bersamanya adalah pilihan yang tepat.

Hari minggu, tepat di mana Taeyong dan Jaehyun kembali mengunjungi panti asuhan. Hari yang Taeyong tunggu-tunggu, ia sudah betul-betul yakin untuk membawa Renjun bersamanya kali ini. Sudah dari jauh hari mereka mempersiapakan segala hal untuk menyambut Renjun di rumah mereka, tak lupa juga menghubungi pengurus panti, memberi tahu keputusan mereka untuk membawa Renjun pulang bersama mereka.

Sesampainya di panti asuhan, mereka menurunkan barang-barang yang biasa mereka bawa untuk kebutuhan anak panti. Setelah itu Taeyong melakukan hal yang biasa ia lakukan jika berkunjung ke panti asuhan. Selain itu juga ia banyak berdiskusi dengan pengurus panti mengenai Renjun.

Pukul 10 Jaehyun mengajak Taeyong untuk kembali ke kediaman mereka, Taeyong menyetujui ajakan Jaehyun walaupun dalam hatinya ia masih ingin berada di sana.

Jaehyun dan Taeyong pun berpamitan kepada anak-anak penghuni panti dan juga pengurus panti. Mereka mulai meninggalkan kawasan panti dengan Renjun bersama mereka. Taeyong menggendong Renjun dan memposisikan duduknya di kursi samping kemudi. Keheningan menemani mereka yang ada di dalam mobil tersebut, hingga satu permintaan keluar dari mulut Taeyong.

"Jae kita ke rumah sakit dulu ya"

"Untuk apa Tae ?"

"Untuk memastikan Renjun baik-baik saja"

"Baiklah, saya akan menghubungi dokter winwin"

"Terima kasih Jae"

Jaehyun tengah menelfon dokter winwin saat Taeyong berucap sehingga Jaehyun hanya menanggapi ucapan Taeyong dengan anggukan dan senyum kecil.

Sesampainya di ruangan dokter winwin, dokter winwin segera memeriksa keseluruhan dari tubuh bayi Renjun. Mata bayi itu senantiasa terpejam tidak peduli dengan apa yang dokter winwin lakukan pada tubuhnya.

"Semuanya baik tuan, saya tidak menemukan tanda-tanda keanehan pada tubuhnya"

"Syukurlah" Taeyong tersenyum mendengar hal tersebut

"Apakah tuan berkenan jika Renjun saya imunisasi saat ini ?"

"Ya tidak apa" -Taeyong

"Tetapi mungkin malam nanti Renjun akan rewel karena efek dari imunisasinya tuan"

"Tidak masalah dok"

"Jika suhu tubuhnya tinggi tuan bisa kompres dahinya, nanti saya juga akan berikan obat penurun panas. Jika panasnya tidak kunjung turun, tuan bisa lakukan metode skin to skin untuk mentransfer panas di tubuh Renjun"

"Apa itu dokter ?" Tanya Jaehyun yang asing dengan bahasa tersebut

"Tuan bisa melepas baju Renjun dan juga baju tuan Jaehyun atau tuan Taeyong untuk kemudian letakkan Renjun di dada tuan sembari dipeluk juga diberi selimut pada bagian punggungnya agar tidak kedinginan. Metode ini biasanya ampuh untuk menurunkan suhu pada tubuh anak" dokter winwin memberikan penjelasan secara detail yang tentu saja disimak dengan baik oleh Jaehyun dan Taeyong.

Setelah Renjun diimunisasi serta diberikan jadwal imunisasi selanjutnya, Jaehyun dan juga Taeyong membawa Renjun pulang ke rumah mereka, tak lupa mereka juga telah menebus obat penurun panas untuk berjaga-jaga jika saja nanti suhu tubuh Renjun menghangat.

Sesampainya di rumah, Taeyong segera memerintahkan asisten rumah tangganya untuk membuatkan susu untuk Renjun. Sudah lebih dari satu jam Renjun belum minum susu, sudah pasti dia haus walaupun Renjun tidak menangis atau rewel meminta susu.

Taeyong mengarahkan ujung dot ke mulut Renjun yang masih tertidur, dengan cepat Renjun menerima benda yang memasuki mulut kecilnya dan dengan naluri bayinya ia meminum susunya dengan cepat.

Malampun tiba, Jaehyun dan Taeyong tidak merasakan tanda-tanda Renjun akan sakit bahkan Renjun sudah pulas tertidur di box bayinya. Hingga akhirnya Jaehyun dan juga Taeyong memutuskan untuk ikut serta memejamkan mata, mengistirahatkan tubuh masing-masing.

Hingga pukul 12 malam tiba, Taeyong tidak sengaja mendengar rengekan kecil bayi Renjun, naluri orang tuanya sudah mulai terbentuk, ia akan terbangun dengan sendirinya jika mendengar ada suara tak nyaman dari bayi Renjun. Taeyong bangkit dari tempat tidurnya menuju box bayi di mana bayi Renjun berada. Benar saja dugaannya, badan bayi Renjun perlahan menghangat, rengekan yang tadinya kecil kini berubah menjadi tangisan ketidaknyamanannya. Matanya senantiasa terpejam namun mulut kecilnya melengkung ke bawah tanda tidak nyaman pada tubuhnya.

Taeyong dengan cepat membawa tubuh mungil bayi Renjun ke dalam dekapannya tak lupa ia juga membangunkan Jaehyun untuk membantunya merawat bayi Renjun yang tengah demam itu. Jaehyun dengan telaten menempelkan kompres penurun panas ke dahi bayi Renjun serta memberikan obat yang sudah dokter winwin resepkan sesuai dengan dosis bayi.

"Pusing ya nak ?, tidak nyaman ya sayang ? It's oke, bubu di sini sayang" Taeyong berusaha sekuat tenaga untuk menenangkan bayi Renjun, berbicara dari hati ke hati bahwa semuanya akan baik-baik saja, namun apalah daya anak kecil yang tidak mengerti apa-apa. Hingga Jaehyun teringat pesan dokter winwin untuk melakukan metode skin to skin pada bayi demam.

Jaehyun bergegas melepaskan pakaian bagian atasnya dan Taeyong yang paham maksud Jaehyun itu pun ikut melepaskan baju yang Renjun kenakan, kemudian Taeyong memberikan Renjun kepada Jaehyun untuk Jaehyun peluk di bagian dadanya dan tak lupa Taeyong memberikan selimut kecil untuk menutupi punggung Renjun agar tidak kedinginan.

Sepuluh menit sudah Jaehyun dan Renjun berpelukan, selama itu pula Renjun kembali tertidur pulas dalam dekapan Jaehyun, Taeyong sangat lega mengetahui Renjun sudah bisa beristirahat kembali.

"Udah tidur Jae, sebaiknya kamu juga ikut beristirahat" Taeyong berikan kecupan ringan pada dahi Renjun.

Akhirnya Jaehyun merubah posisi berdirinya menjadi duduk bersandarkan kepala ranjang dengan Renjun yang senantiasa menempel pada tubuhnya. Taeyong pun sama, terduduk menyender pada kepala ranjang dengan tangan yang tak lepas mengusap kepala bayi Renjun. Tak lama kantuk menghampiri Jaehyun dan Taeyong hingga akhirnya mereka tertidur dalam keadaan berpelukan.


🦊🦊🦊


Hai haii maaf lama lagi update nya, sok sibuk di rl soalnya. Hehehe
Semoga suka sama chapt inii, maaf cuma 800 kata, next chapt aku usahakan lebih banyak lagi. Love youuu ❤
Kritik dan saran bisa tulis di kolom komen ajaa, pasti aku baca walaupun kadang ga bales. Hehehe

FAMILY (Jaeyong x baby ren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang