BAB 1

642 13 0
                                    

1. Musuh bebuyutan

Terlihat empat orang lelaki dengan seragam SMA Galaksi itu kini tengah duduk santai di pinggir koridor. Tempat tongkrongan ke empat lelaki yang namanya selalu menjadi sorotan sekolah akibat selalu melakukan keributan, membuat mereka menjadi buronan bk.

Kalingga, Garian, Bastian, dan Adnan, nama keempat lelaki itu. Seperti kebiasan pagi sebelumnya, keempat lelaki itu asik nongkrong di tempat favorite mereka. Pinggiran koridor lab bahasa, tempat yang bisa melihat langsung setiap sudut SMA Galaksi, sebab koridor tersebut berada di pojok lantai dua sekolah.

"LINGGA!" Teriak seorang gadis dari arah depan.

"Mampus Bos, itu siapa? Pacar lo lagi nih pasti" Monolog Garian, atau yang kerap di sapa Ian.

"Gak tau juga, ini pacar gue yang mana ya" Bingung Lingga, pasalnya Kalingga suka mengencani para gadis yang menurutnya cantik. Katakan lah hobi Lingga ngedate dengan wanita cantik.

"Makanya tobat Bos!" Celetuk Bastian. Sedangkan Adnan hanya diam, lelaki itu sudah hapal betul terhadap temannya yang satu ini. Ia hampir muak melihat para gadis setiap pagi selalu datang dan menampar Kalingga.

Gadis ber nametage Andira itupun mendekati Kalingga dan para kawannya. Ia menatap nyalang Kalingga, sungguh ia kesal terhadap lelaki itu!.

Kalingga menatap nametage gadis tersebut kemudian tersenyum, ia tak boleh melupakan namanya!.

"Eh Andi, ada apa cantik?" Tanya Kalingga tersenyum manis. Membuat Andira hampir luluh seketika.

Plakk

Sebuah tamparan mendarat mulus di pipi kiri Lingga, membuat lelaki itu meringis ngilu.

"Kamu tuh kemarin udah janji sama aku, kamu mau berubah, kamu mau jadiin aku pacar satu-satunya! Tapi apa! Kamu malah nonton sama Gissele anak Ips!" Teriak Andira murka.

Kalingga menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia lupa kapan mengatakan itu kepada gadis di depannya.

"Emang aku pernah ya bilang gitu?" Tanya Kalingga menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Wah parah lo Bos" Ucap Bastian tak percaya, ketiga teman Kalingga itu tertawa akibat kelakuan Kalingga yang sangat di luar prediksi mereka.

"Kurang ajar!, aku doain kamu di ghosting cewek, biar kamu rasain gimana sakit hatinya cewek-cewek yang kamu bohongi!" Sentak Andira kesal lalu berbalik hendak meninggalkan Kalingga.

"Andi maaf ya, kalau gitu kita putus aja" Balas Kalingga enteng.

"Bangsat! Gue juga gak sudi pacaran sama lo!"

"Bhahaha kasian lo Bos" Ucap Garian.

"Andi jangan marah" Tegur Kalingga bercanda.

"NAMA GUE DIRA BANGSAT! BUKAN ANDI!" Teriak Andira kesal.

"Tapi nama lo Andira, gak salah kan kalau gue panggil Andi?"

"Serah lo! Ternyata selain playboy, lo juga sengklek, tampang doang oke, jabatan kapten basket, tapi akhlaknya NOL!"

Bugh

Andira meninggalkan satu tendangan pada perut Kalingga sebelum gadis itu pergi dari hadapan empat lelaki yang menjengkelkan itu.

Merasa perutnya ngilu, kalingga langsung mengelusnya sambil geleng-geleng kepala menatap kepergian Andira.

"Ga, mending lo tobat deh, kasian itu cewek lo modusin semua" Ucap Adnan.

Dari mereka berempat, mungkin cuma Adnan yang waras, kalau Kalingga dan dua cecurutnya sudah rusak hingga mengenai lcd, tidak bisa di perbaiki.

"Salah mereka, lagian udah tau gue modusin, masih aja mau gue pacarin"

KalinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang