OBARONE

OBARONE - 1

HAPPY READING

~

"Mampir dulu yuk ke cafe mau gak? kita sambil ngerjain tugas yang barusan di kasih tuh, mana deadline nya besok lagi."

"Mau ke cafe yang di mana? cafe depan aja ya?"

"Cafe nya gak jauh kan?"

"Paling cuma 10 menitan."

"Yaudah gua pesan online car dulu."

"Yang muat buat lima orang ya."

Virga, Funge, Helga, Liona, dan Kei atau yang kerap kali di sebut Hype Girls oleh orang-orang, merencanakan pergi ke sebuah Cafe untuk mengerjakan tugas sekolah bersama. Sembari melangkah keluar kelas mereka berlima berbincang-bincang mengenai suatu hal yang biasa dibicarakan oleh kebanyakan wanita.

Ketika baru keluar kelas, langkah mereka berlima terhenti saat melihat dua dari lima anggota Obarone yaitu Burka dan Dango berdiri sambil bersandar pada dinding kelas mereka. Mereka berdua tampak sedang menunggu seseorang, tetapi entah siapa orang yang mereka tunggu. Hype Girls merasa tidak berkepentingan dengan mereka, karena itu mereka melangkah pergi melewati kedua anggota Obarone tersebut.

"Burka, Dango kita duluan ya." Kei menyapa mereka berdua karena dia merupakan kekasih dari Celo, salah satu anggota Obarone yang merupakan teman dekat Burka dan Dango.

"Tunggu." Burka bersuara. Kelima wanita itu kembali menghentikan langkah kakinya dan kompak melihat ke arah Burka.

"Lo ngomong sama kita?" tanya Liona.

"Gua mau balikin ini, tadi gua lupa kasih." Burka memberikan bedak milik Liona yang sudah rusak sebelumnya. Liona terdiam beberapa saat, lalu bergerak mengambil bedak miliknya dari tangan Burka.

"Maaf." setelah Burka mengatakan kata maaf, Burka dan Dango langsung pergi begitu saja meninggalkan mereka berlima.

"Kayaknya satu geng itu gak jelas semua deh, aneh." ucap Liona sembari memasukkan bedaknya ke dalam tas. Setelah itu mereka berlima beranjak pergi, untuk menunggu online car yang sudah mereka pesan.

~

"Burka pulang bun."

Burka baru saja sampai di rumahnya, dia segera melepas sepatu dan memasukkannya ke dalam rak sepatu. Burka segera pergi untuk mencari bundanya di dapur, dan benar saja bundanya sedang menyiapkan makanan seperti biasanya.

"Bunda?"

"Hm? anak bunda udah pulang, pas banget bunda baru selesai masak nih. Kamu mau makan atau bersih-bersih dulu?"

"Burka bersih-bersih dulu ya bun?"

"Boleh sayang, selesai bersih-bersih langsung makan ya."

"Iya bunda, Burka masuk ke kamar dulu."

Baru saja Burka akan menaiki anak tangga, namun tiba-tiba seorang pria yang dia kenali hendak menuruni tangga.

"Loh, ayah?"

"Loh, udah pulang lo Bur?"

"Mas, jangan kebiasaan panggil anaknya kayak gitu."