00.00 prolog

944 259 400
                                    


Empat perempuan dan tiga laki-laki berdiri di depan gerbang besar yang terbuat dari besi. Mereka menatap ke atas gerbang itu. Tertulis jelas nama tempat yang penuh kenangan untuk mereka.

CARVANDELA HIGH SCHOOL, namanya megah di seluruh negeri dengan semua pencapaian semua muridnya. Tujuh orang itu saling tatap melihat keberhasilan masing-masing. Rasa haru dan bangga bercampur aduk dalam diri mereka saat menatap nama sekolah yang terukir indah di atas gerbang besi yang kokoh. Kenangan masa SMA kembali terngiang di benak mereka, saat mereka masih remaja penuh tekanan, ketakutan dan penindasan serta penekanan.

Kini saat mereka kembali, mereka telah bebas dan menjelma menjadi individu-individu sukses dengan pencapaiannya masing-masing.

Sang ketua OSIS yang dikenal si paling pintar namun sangat kejam, disiplin, dingin, gelap misterius dan tidak berhati kini telah menjadi seorang yang amat sukses. Gadis dengan liontin hitam berukir bunga krisan putih itu bernama Imelda. Ia seorang berdarah campuran Asia-Eropa. Gadis ini memiliki aura yang menakutkan, misterius, gelap, negatif dan tidak ada sisi positif walau hanya sedikit. Ia paling aneh dari pada yang lain. Dulu sempat menjadi dokter bedah dan kanker kemudian memanfaatkan otak untuk menjadi pereka cipta dan berakhir memiliki banyak perusahaan yang memproduksi berbagai lat berteknologi tinggi.

Wakil ketua OSIS, sahabat Imelda yang bernama Lim Dong Eun. Dari namanya dapat diketahui ia berdarah Korea. Gadis yang aura misterius dan mengerikan. Matanya lebih tajam daripada gadis bernama Imelda tadi. Ia tidak kalah sukses, setelah lulus S2 di umur 23 ia langsung diangkat menjadi propesor ahli kimia di Harvard. Setelah menyelesaikan S3, ia berhenti mengajar dan akhirnya bekerja di Lily Farmasi, Amerika.

Arvo Cetto, laki-laki berdarah Finlandia. Aura lebih positif dan lebih baik. Nampak tidak seseram dua gadis itu, ia tampak lebih baik dibandingkan dua gadis tadi yang tampak tidak sehat mental dan fisik. Tidak kalah sukses, ia telah menjadi CEO di perusahaan mobil Lamborghini, Italia.

Kim Heri, perempuan dengan wajah bulat dan kacamata hitam dengan seragamnya casual ini berdarah campuran Korea-Maroko. Melihat yang lain sukses, masa iya ini gak sih? Iya, di juga hebat. Sekarang ia telah menjabat sebagai Kepala NIS di Korea.

Kimura Kazuya, gadis yang tampak sangat penakut walau umur sudah 30 tahun. Semuanya berumur 30, namun gadis ini tampak sangat penakut, pemalu dan lemah dari yang lainnya. Ia juga sukses, namun tidak sesukses yang lainya karena ia hanya Seniman yang karyanya banyak terpampang di galeri seni Louis Vuitton.

Chen Honghui, laki-laki bertubuh tegap dan gagah. Terlihat arloji sama dengan dengan gadis yang pertama. Tato gambar kelelawar melekat sempurna di belakang telinga. Aura dingin, suram, gelap dan tidak ada sisi positif. Sama seperti yang lain, ia juga telah sangat sukses. Berasal dari keluarga yang masuk ke top 3 keluarga terkaya di China membuat hidupnya lebih mudah, namun ia bangkit sendiri dan membuat perusahaan senjata api dan jet tempur yang kini telah berkerjasama dengan perusahaan Imelda.

Edmund David, laki-laki dengan jubah hitam kelahiran Canada. Tidak terlihat wajahnya karena tertutup. Yang pasti ada lanbang bunga krisan di jubahnya. Ia sangat misterius, tapi ia juga sangat sukses. Menurut rumor yang ada, ia mengelola bisnis gelap. Tapi siapa yang tahu?

Gerbang mereka buka. Dimasuki area sekolah itu. Tidak ada satupun manusia yang menampakkan dirinya di area sekolah ini karena saat ini libur. Sepi, sunyi dan tampak sangat kosong. Tujuh orang itu menatap sebuah gedung besar dan tinggi itu dengan senyum perih.

"Di sini tujuh legenda gen satu dimulai dan di sini juga mereka gagal," ucap gadis kedua. Gadis dengan mata setajam silet yang mempu membuat lawan bicara ciut dengan cepat walau hanya menatap matanya.

"Ucapan itu salah nona Lim. Kita tidak gagal, hanya mereka yang gagal," sambung orang dengan jubah itu. Ia menyibak tudung jubahnya yang sejak tadi menghalangi penglihatannya. Jangan berharap jika wajahnya akan tampan layaknya anak cool yang biasanya menggunakan penutup wajah, wajahnya mengerikan.

CARVANDELA HIGH SCHOOL (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang