The Iron man

26 ~ Lagi...?

Nampaknya masalah enggan istirahat
Tak bosan mereka berdatangan
Sejujurnya fisik dan hati mulai lelah
Tapi demi mereka, akan aku coba sekali lagi

~ author

Setelah Fajri dan Fenly saling memaafkan, kabar baik lainnya menyusul dimana keluarga mereka kembali bersatu. Farhan menyadari semua kesalahan yang ia lakukan dan berjanji akan menyanyangi Fenly sama seperti ia menyayangi saudaranya yang lain. Tapi sepertinya semesta memang enggan membiarkan Shandy terlepas dari masalah begitu saja. Selesai dengan masalahnya dengan saudaranya kini ia harus dihadapkan dengan pilihan yang berat antara menjaga perasaan Farhan yang mencintai Nindy atau mempertahankan hubungannya dengan NIndy.

" Shandy ngga bermaksud lawan bang Han Bun... Tapi Shandy sayang sama Nindy selain Bunda cuma Nindy wanita yang berhasil bikin Shandy jatuh cinta. Shandy udah jatuh cinta dua kali pertama sama bunda dan kedua sama Nindy. Shandy rasa dua kali jatuh cinta udah cukup. Shandy ngga mau jatuh cinta lagi Bun... "

" Tapi Shan takut kalau keputusan Shan buat bertahan sama Nindy malah buat ayah sama bunda kecewa karena Shandy mentingin ego Shandy dan nyakitin hati bang Farhan, apa Shandy lepas Nindy aja ya Bun? "

" Shan sekali lagi gagal ya Bun? Shan ngga pantes jadi Iron man... Shan selalu berusaha buat bikin masalah pergi dari keluarga kita tapi yang terjadi sebenernya malah sebaliknya, Shan ngundang semua masalah buat Dateng " 

Shandy menundukkan kepalanya dalam dalam, rasanya ia ingin sekali menyerah. Ia kesulitan memikul masalah ini seorang diri. Sekali lagi Shandy menangis seorang diri, merasakan semua sakit itu sendiri memeluk semua luka yang ia rasakan tanpa suara.

" Mama sama papa aku juga pernah bilang sama aku, kalau ada pria yang menangis karena cinta, dia adalah pria yang pantas buat dipertahankan... Jatuh cinta sama kamu itu menyenangkan sekaligus membingungkan tapi aku lebih suka kebingungan karena cinta sama kamu daripada merasa kosong karena kehilangan kamu Shan... Aku sayang sama kamu tapi aku juga ngga punya hak buat nahan kamu demi aku dan biarin kamu sakitin kakak kamu. Asal kamu tahu, selain papa aku juga cuma bisa jatuh cinta sama kamu " kata Nindy yang entah sejak kapan ikut duduk di rerumputan tepat di samping Shandy

" Lagi-lagi aku nangis didepan kamu Nin... Aku cowok yang lemah ya, ga pantes dapetin cewek sekeren dan sehebat kamu "

" Kamu ngomong apa sih Shan? Kalau ngga sama kamu mungkin aku sekarang masih asik kencan sama kucing kucing aku di klinik "

" Sekarang setelah kamu lepas buat ngga kencan sama kucing, kamu malah dapet Anjing kaya aku hahaha " kata Shandy sambil tertawa tapi Nindy tidak mendengar tawa bahagia dari Shandy

" Shan... Kalau aja aku boleh egois aku ngga mau kamu ninggalin aku... Kamu tahu kan kalau cuma kamu yang aku mau. Tapi semua keputusan ada ditangan kamu Shan. Aku akan dukung apa aja yang jadi keputusan kamu "

Shandy diam tapi tangannya tergerak untuk meraih jemari Nindy dan menautkan jemari Nindy dengan jari jarinya. Tanpa mengatakan apapun Nindy tahu jika Shandy mencintainya dan dia juga tidak ingin melepaskan Nindy.

" Fenly dapet donor mata Nin... Dia bisa liat lagi setelah ini... Dia bisa lanjutin mimpinya lagi kan? Dia ngga butuh aku lagi "

" Sejak kapan kamu punya pikiran kaya gitu Shan? Aku kaya ngga kenal kamu "

" Fenly bisa lakuin semua sendiri Nin, dia ngga akan manja lagi sama aku, dia bakal jauh sama aku... Dan aku mungkin aja kehilangan kamu... "

" Shan... "

" Semua itu ketakutan aku Nin... Aku ngga mau apa yang tadi aku bilang jadi kenyataan. Kita berjuang sedikit lagi ya Nin, aku ngga akan lepas kamu dan aku janji aku bakal datengin kamu dengan restu bang Han " Nindy tersenyum manis dan langsung memeluk erat lengan Shandy