[END][Book 1] Lovers Always On The Counterattack [Quick Wear]

200

Ketika wanita muda itu menatap oleh satin putih berjalan melalui sebuah gang, dia tiba-tiba mendengar suara batuk rendah ditekan. Penguasa suara itu tampak kesakitan, dan gadis yang berhati lembut itu sedikit khawatir, dan tidak bisa menahan diri untuk berhenti dan melihat ke dalam - pada titik ini, dia tidak bisa lagi berpaling.

Jauh di dalam gang adalah pria yang agak memalukan. Bajunya rusak, tapi dia bisa melihat bahan dan pengerjaan yang sangat indah. Dia duduk di lantai dengan satu kaki direntangkan ke depan dan satu kaki melengkung. Seharusnya tidak sopan, tapi Dia tampak sangat cantik dan anggun; dia malu, tetapi dia tidak bisa menyembunyikan penampilannya yang tampan dan ekstrem - bahkan mata merah yang jelas menunjukkan yang tidak diketahui itu sejelas rubi yang paling berharga.

Ras darah mendapatkan darah Di satu sisi, ras ini dapat mengandalkan nilai kekuatan yang kuat, dan di sisi lain, ras ini juga dapat melewati pesona bawaan ras darah. Satin putih tidak menyukai yang kasar dari yang pertama, dan tentu saja memilih yang terakhir.

Ras darah sangat mempesona, dan ditambah dengan kekuatan spiritual yang kuat dari satin putih, kekuatannya secara alami tak tertandingi - bahkan ras darah tidak dapat lepas dari godaan yang disengaja dari satin putih, apalagi objeknya hanyalah manusia normal Gadis

Meskipun dia telah mendengar nasihat orang dewasa sejak lama, dan memintanya untuk tidak menyentuh pria yang terlihat terlalu tampan dan mulia atau wanita yang terlalu cantik dan mempesona, ketika gadis-gadis itu benar-benar melihat orang-orang muda yang pucat dan tampan di lorong-lorong, Dia tidak memiliki kendali atas langkah-langkah yang ingin dia dekati. Dengan lembut dan perlahan berjalan ke gang, gadis itu dengan hati-hati tampaknya takut menghancurkan mimpi indah ini.

"Pria itu, apakah kamu terluka?" Gadis itu bertanya dengan lembut, manis dan prihatin, "kamu sepertinya kesakitan ..."

"Ya, aku terluka." White Satin membengkokkan bibirnya dan menjawab dengan lembut. Suaranya rendah dan bisu, dan itu masuk ke telinga gadis itu, dan tiba-tiba dia berada di hatinya, dan dia setengah dari tubuhnya.

"Jadi, bisakah aku membantumu?" Gadis itu menelan, mencoba untuk mendekat, tetapi khawatir tentang penghujatan dan berhenti pada jarak tiga meter dari satin putih.

Mendengar pertanyaan gadis itu, senyum satin putih itu semakin dalam, sedikit mengangguk, "Tentu saja, aku sangat membutuhkan bantuanmu." Lalu, dia melambai pada gadis itu, "Bisakah kamu mendekat?"

"Tentu saja!" Mata gadis itu menjadi cerah, dan dia dengan cepat berjalan ke satin putih, dengan ragu-ragu meraih dan memegang pundaknya, "Ada yang bisa saya bantu?"

Satin putih sedikit memiringkan kepalanya, nadanya lembut dan sopan: "Aku terluka parah dan membutuhkan darahmu."

Meskipun satin putih mengucapkan kata-kata mengerikan seperti itu, gadis itu tidak meningkatkan setengah dari kewaspadaan dan kecemasan di dalam hatinya, sebagai gantinya, dia berlutut di depan satin putih dengan patuh, membuka kerahnya dengan menarik tangannya, dan memperlihatkan leher putih panjangnya yang lembut seperti pengorbanan .

--Jangan mengatakan itu hanya darah, bahkan jika dia terbunuh dalam pelukan orang lain, gadis itu pada saat yang sama bahagia.

Ketika gadis itu mendekat, bau darah segar tercium, menyebabkan gigi tajam berwarna satin putih gatal, dan air liur tidak keluar di mulut. Dia memegang bahu gadis itu di satu tangan dan membungkus pinggangnya di satu tangan, memegang tubuh di lengannya sampai mati dengan gerakan yang sangat intim, dan kemudian menundukkan kepalanya dan membuka mulutnya, menusuk gadis itu dengan taringnya. Kulit lembut.

Tiba-tiba, cairan hangat dan manis mengalir ke tenggorokan si satin putih, membuatnya tidak bisa menahan nafas pujian. Satin putih mengira dia mungkin ragu-ragu untuk sementara waktu mengonsumsi darah manusia, tetapi pada kenyataannya, selama itu adalah makanan gourmet, dia tidak akan menolak untuk datang, bahkan jika itu adalah darah manusia.