6

57.3K 3.5K 70
                                    

Selamat membaca



















"Ahh~"

"Aghhh vinohh ahh ini sangat enak" erang seorang pria di dalam toilet yang sedang menuntaskan kenikmatan.

Crot

Crot

"Hah hah jika seperti ini saya akan gila" ucap laki-laki itu. Demian hanya menghela nafas lalu segera membersihkan dirinya. Ia tak terkendali karena kejadian cafe lalu, yang di mana lidak seorang remaja manis yang terlihat lembut dan sangat sexy.

Saat akan memasuki selimut terdengar suara pintu terketuk dari luar dan pelakunya sudah pasti anaknya, karena hanya mereka berdua yang tinggal bersama, demian lalu membuka pintu terlihat anaknya menggunakan piama tidur.

"Ada apa" tanya demian

"Dad itu beneran sama vino" ucap Ririn kepada sang daddy

"Kamu tidak percaya dengan daddy" timpal demian kepada sang anak

"Bukan gitu dad, klok misalnya daddy deketin vino cuma karena nggk mau di suruh nikah ama Tante iblis" tutur ririn dengan sedikit penjelasan ke daddynya untuk menimang-menimang lagi

"Anak kecil nggk boleh ikut urusan orang tua"  ucap demian menatap anaknya begitu intens ia tau, ia tau pastri anaknya takut pernikahan ke duanya akan gagal lagi.

Ririn yang mendapat jawaban seperti itu hanya mendengus bukanya menjawab dengan benar malah mengatainya padahal dirinya sudah besar sudah berkuliah.

"Tidur sudah malam, bukanya besok mau ke rumah mama kamu" ucap demian "anak perawan nggk boleh tidur malam-malam" lanjutannya

"Iya klok masih perawan" timpalnya dengan suara rendah yang masih bisa di dengar oleh demian, Demian yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya itu adalah jawaban yang anaknya selalu kasih.

Gadis itu lalu menuju kamar nya yang tak jauh dari kamar sang daddy, demian yang melihat itu mengukir senyum. Anaknya sudah dewasa tinggal menunggu masa di mana sang anak meninggal kan dirinya untuk di bawa suaminya kelak.

Demian lalu menuju ke kasur untuk tidur, karena matanya sudah berat.






______________________________________________

Tok

Tok

Tok

"Bubby bubb" teriak seorang lelaki dengan mengetuk pintu dengan sedikit kuat

Seorang orang pria yang sedang berada di ruang keluarga mendengar ketukan pintu yang sangat keras, ia lalu membuka dan terlihat seorang lelali manis pakai kaos celana panjang dan sepatu putih.

"Eh mas demian" ucap vino

"Masuk" kata demian, vino lalu masuk dan duduk di kursi untuk mengistirahatkan badanya

"Buatkan sarapan" ucap demian menatap vino yang sedang berleha-leha di kursi yang cukup luas dan nyaman itu, maklum kursi mahal.

"Bentar mas, capekk" tengek vino, Demian yang melihat itu hanya menghembuskan nafas dan menggelengkan kepalanya.

"Buruan nanti mama saya akan ke sini" ucap demian


"Mas bantuin ya, badan vino sakit semua" kata vino dengan muka melasnya

"Kenapa bisa"



"Tadi pagi jatuh kepleset di kamar mandi, punggungnya masih sakit" ucap vino dengan sedikit memijit punggungnya sediri, Demian yang mendengar itu lalu mengangguk, vino yang melihat itu bersorak gembira.


*

*

*

"Potongnya bukan gitu mas tapi kotak-kotak"


"Bawang merah sama putihnya di bersihin dulu jangan langsung di halusin"


"Minyaknya jangan banyak-banyak"

"Mas ambilin kecap, nggk Sampek"

Seperti itu lah suasana di dapur dua orang laki-laki yang sedang memasak untuk sarapan, seorang wanita yang melihat hanya terkekeh geli, bagaimana daddynya di omeli dari tadi karena melakukan kesalahan.


"Nih tinggal goreng lauknya" ucap vino, akhirnya dia sedikit lega karena sebentar lagi masakan selesai rasanya pinggang nya sudah sakit dari tadi berdiri.

"Klok mas sama bubby nggk bisa masak terus yang masak siapa" tanya vino

"Pembantu" ucapnya

"Trus ko aku nggk pernah liat pembantunya"
Kata vino dengan kepala celingak-celinguk untuk mencari seorang pembantu yang tak terlihat.

"Dia hanya datang pagi dan sore" ucap demian, vino yang mendengar itu hanya ber oh dan mengganguk.

"Ini sudah matang" tanya demian

"Oh udah, sekarang ambil dan taruh ke sini" ucap vino dengan menyodorkan satu PP piring lalu demian ambil


Sekarang makanan sudah tersusun rapi di meja makan, hari ini vino memasak cukup banyak. Ya itu tadi karena orang tua demian akan ke sini.

"Dah mas, aku mau cuci baju dulu" ucap vino

"Nanti saja sebentar lagi mama saya akan sampai kita sarapan bersama" ucap demian


"Boba hari ini masaknya banyak banget" ucap Ririn yang akan mencomot lauk lalu tanganya di tepis oleh vino

"Jangan bubb hari ini kan nenek kamu mau ke sini jadi masaknya banyak" jelas vino

"Ah jadi nyesel aku putus sama boba" ucap Ririn

"Ya udah yok balikan, klok bubby gak bisa masakakn ada aku, gampang ko" jelas vino dengan muka berseri-seri.

"Gak" vino dan ririn yang mendengar itu lalu menoleh ke demian, yang terlihat muka suramnya.

"Kenapa sih, sewot amat" ucap demian

Demian yang mendengar itu hanya mendengus saat ia akan berbicara terdengar suara bel rumah, yang sudah pasti itu adalah mama demian atau neneknya Ririn

"Ririn buka pintunya" suruh demian kepada sang putri

"Mager"

"Ririn" tegas demian

"Udah, biar aku aja" ucap vino lalu pergi untuk membuka pintu, terlihat seorang wanita paruh baya yang sudah berumur tapi masih awet muda.




#######################

Maaf banyak typo


Jangan lupa vote

Maaf cerita nya gaje

OM DUDA🔞 ( TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang