26

19.6K 1.5K 146
                                    


Selamat membaca.











Di sinilah Vino berada di desa yang cukup pedalaman desa yang hanya di huni ratusan orang bahkan 500 jiwa pun tidak ada.

Desa yang dekat dengan gunung kerinci, desa sangat pedalaman. Membutuhkan efort untuk datang ketempat ini.

Desa ini tidak ada sama sekali internet tak ada kejahatan desa yang adem ayem saling merangkul saat membutuhkan.

Warga setempat tampak memperhatikan Vino karena dia tampak mencolok di situ.

Wajar saja dia berasal dari kota yang moderen stayl yang cukup mencolok.

"Maaf ada yang bisa saya bantu tuan" tanya seorang pria tua kisaran umur 50 thn an.

"Saya cari rumah buat tempat tinggal" jawab Vino

Orang tua itu paham lalu mengantarkan dirinya ke tempat rumah yang sedikit jauh.

"Jika kamu butuh sesuatu bisa datang ke orang ini saya yakin dia bisa membantu anak muda" jelas orang itu.

"Iya makasih ya pak" senyum Vino

"Sama sama, ya sudah saya pergi dulu. permisi" orang tua itu lalu pergi meninggalkan Vino

Vino melirik rumah itu kenapa terlihat sepi seperti tak berpenghuni. Ia akan mencoba dulu.

Tok

Tok

Tok

Pintu di buka oleh wanita paruh baya dengan memakai baju kebaya yang model lama tapi masih terlihat bagus.

"Ada apa anak muda" tanya wanita itu.

"Saya Vino Bu saya di giring ke sini tadi sama salah satu warga katanya kalau butuh sesuatu bisa ke sini" jelas Vino

"Silahkan masuk" ucap paruh baya tadi.

Wanita itu lalu mempersilahkan Vino untuk duduk di kursi kayu bambu.

"Bapak ada yang nyariin" ucap wanita itu dengan nada tinggi

"Iya sebentar buk" jawab orang itu.

Setelah menunggu hampir 5 menit pria paruh baya itu keluar dengan wajah segar dan rambut basah.

"Siapa anak muda manis ini datang ke tampat ini" tanya pria itu dengan menjaba tangan milik Vino

"Saya Vino kedatangan saya ke sini ingin mencari tempat tinggal" jelas Vino

Pria itu yang mendengar mengangguk pertanda paham.

"Saya Agung dan ini istri saya siti, saya ada rumah tapi agak jauh dari tempat penduduk jika di sini belum ada rumah kosong" jelas Agung.

"Wahh saya mau pak, gak papa" jelas Vino

Itu akan cukup bagus menurut Vino ia akan sedikit leluasa untuk besok besok jika perutnya sudah membesar

"Ya sudah, sekarang kamu nginep di sini dulu untuk malam ini, nanti biar saya suruh orang untuk bersihin tempatnya" ucap Agung.

"Nak Vino kenapa bisa sampek desa sini ini kan sangat jauh dari kota, apalagi kenapa Nak Vino jauh jauh cari rumah di desa sini padahal di kota ada banyak, iyo to pak" tanya siti penasaran

"Gak papa bu, saya sebenernya bukan dari kota hanya dari kota ke desa trus pindah ke desa sino biar saya mandiri tanpa bantuan orang tua" ucap Vino

" Anak saya juga kuliah di kota tinggal skripsi beberapa bulan lagi dia akan pulang" jelas Siti

"Kenapa bapak dan ibu nggk pindah ke kota aja padahal di sana apa apa ada"

"Ini tempat kelahiran kami tidak bisa kami tinggi sudah terlalu sayang untuk di tinggalkan untuk bahan pangan kita bisa tanam sendiri tanpa adanya pengawet" jelas Agung.

OM DUDA🔞 ( TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang