07 - Acara sekolah

36 14 1
                                    

07- Acara sekolah.


"Suara lo bagus, gue suka."

-Gio Athalla Zervano-

🍂


Kini tiba saatnya setelah persiapan untuk acara sekolah, semua siswa- siswi di SMA Bhinantara akan ikut serta meramaikan ulang tahun sekolah. Terlebih lagi kelas MIPA 3, Angel Zivanna Nindita, yang tengah mempersiapkan dirinya untuk tampil di acara ini.

"Nggak usah gugup." terang Anjani yang melihat sahabatnya seperti tengah dilanda gugup.

"Bismillah,iya." jawabnya dengan mengatur nafasnya.

Semua teman kelasnya tengah mempersiapkan diri untuk menampilkan sebuah drama yang akan di tonton oleh orang banyak.

"Aduh kok gue gugup yah, pasti sebentar bakal banyak orang, pasti Arhan ada." ucap Anjani, yang sibuk merapikan pakaiannya sendiri.

"Ck, bilangin gue, lo juga gugup."

"Terkadang apa yang kita bilang ke orang hanya sebagai penenang, nyatanya diri sendiri juga butuh penenang."

Yah, begitulah manusia, kadang mereka selalu menenangkan orang lain, tapi lupa bahwa dirinya juga harus tenang.

"Haha! see." gumam Angel. Hingga suara ponselnya berbunyi, lantas gadis itu buru-buru membuka room chat. Senyumnya tertarik ke atas.

Setelah membalas pesan itu, gadis itu menaruh kembali ponselnya di saku bajunya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Setelah membalas pesan itu, gadis itu menaruh kembali ponselnya di saku bajunya. Memakai baju yang terlihat sangat elegan di tubuhnya. Tidak terlalu menor.

"Ayok gays, kelas kita bakal dapat giliran!!" seru sang ketua kelas - Andi

Angel keluar sendiri, sedangkan Anjani ikut bergabung dengan kelompok drama. Ramai, itulah yang terlihat di mata cantiknya. Suasana di SMA Bhinantara sangat ramai. Ketika ingin bergabung dengan teman sekelasnya yang sudah berkumpul di tenda yang sudah di siapkan oleh ketua Osis, gadis itu melewati kelas MIPA 1, melirik sekilas ternyata kelas itu sudah kosong, mungkin mereka sudah berkumpul di tenda yang menghadap ke atas panggung, pikirnya.

Kakinya melangkah dengan agak terburu-buru, tanpa disadari ia bertabrakan dengan seseorang yang hampir membuat tubuhnya oleng.

"Eh, sorry." ucap Angel.

"Angel, " jawabnya.

Gadis itu merotasikan matanya ke arah seseorang yang ia tabrak barusan, matanya seketika terkejut.

Jarak Dan Semesta (END✔️) حيث تعيش القصص. اكتشف الآن