Bab 7 Tidak Mengenalmu

1.5K 85 1
                                    

Setelah mendengar berita baik itu dari Jane, Freen segera bergegas pergi meninggalkan kantor. Ia tidak bisa menahan diri lagi lebih lama ingin segera bertemu orang yang paling dicintainya. Sudah berbulan-bulan lamanya ia tersiksa dalam ketidakpastian. Sekarang rasanya semua akan terbayar sudah penantian panjangnya itu.

"Semuanya telah berakhir. Ini saatnya kita bahagia, sayang." Pikirnya dalam hati di sepanjang perjalanan.

Tepat jam 6 sore mereka sampai di kediaman keluarga Amstrong. Ibunya langsung menghubunginya untuk menjemputnya di rumah tadi saat masih di perjalanan. Dan kini mereka berdua sudah sangat siap bertemu dan menjemput Becky pulang ke rumahnya. Rumah yang sesungguhnya, yang harusnya ada sepasang suami istri di dalamnya.

"Selamat sore Nona Freen, Nyonya Nat.... " Seorang wanita masih muda menyambut kedatangan mereka di depan pintu utama. Itu adalah salah satu asisten rumah tangga mereka.

"Selamat sore." Jawab Freen singkat. Ia tidak sempat berpikir untuk melempar senyum. Ia memandang ke sekeliling mencari dimana seharusnya orang yang sedang dicarinya berada.

"Mereka sudah menunggu anda di ruang tengah." Wanita itu memberitahu.

Tanpa pikir panjang Freen langsung bergegas ke sana. Langkahnya dipercepat untuk masuk ke dalam menuju ruang tengah. Ruangan yang biasanya digunakan berkumpul bersama keluarga besarnya.

Di sisi lain...

DEG....

DEG DEG DEG DEG

Entah kenapa jantung Becky tiba-tiba saja berdetak lebih cepat. Bahkan ia merasakan getaran aneh yang tiba-tiba muncul begitu saja dalam dirinya.

Saat ini ia sedang duduk mengobrol bersama Jane di salah satu sofa panjang ruangan itu. Sedangkan Richie dan Daddynya juga sibuk mengobrol sendiri di sudut ruangan dekat pintu samping.

"Baby...." Panggil Freen dari kejauhan. Freen sempat terpaku karena tidak percaya bahwa orang yang sedang dilihatnya itu memang nyata. Itu memang istrinya yang sangat dirindukannya.

Semua orang langsung beralih menatapnya. Becky yang tidak mengenalnya hanya diam di tempatnya. Meskipun ada kesan yang timbul dalam benaknya saat pertama kali bertemu dengan seorang wanita yang memanggilnya Baby itu.

Satu kata yang memiliki banyak makna yaitu "Gorgeous"

Kemudian Jane membisikkan sesuatu padanya. "Dia adalah istrimu. Freen yang kami ceritakan padamu waktu itu."

Masih dengan ekspresi datar, Becky akhirnya memutuskan untuk berdiri. Tak bisa dipungkiri sebenarnya ia tegang sekarang. Ia juga tidak suka berada di situasi seperti ini.

Tak butuh waktu lama, Freen segera berlari ke arahnya dan berhambur memeluknya. Wanita yang masih asing baginya itu terlihat sangat merindukannya hingga memeluknya dengan sangat erat. Bahkan ia mendengar suara isak tangisnya. Namun Becky yang memang tidak punya perasaan apapun terhadapnya hanya berdiri kaku bagaikan papan kayu tidak membalas pelukan itu.

Sementara itu semua orang yang ada di sana tampak terharu menyaksikan pertemuan sepasang suami istri yang sudah lama sekali tidak bertemu. Jane segera memeluk suaminya karena tidak tahan lagi menahan air matanya. Sedangkan Tuan Paul dan Ibu Nat juga tersenyum sambil berlinang air mata.

"Aku sangat merindukanmu sayang.... Hiks...hiks..." Ucap Freen lirih di sela pelukannya.

Setelah beberapa saat kemudian akhirnya Freen melepaskan pelukannya dan mulai memperhatikan keadaan wanita yang dicintainya itu.

"Sebaiknya kalian pergi ke kamar untuk bicara. Kalian berdua pasti membutuhkan itu." Jane menyarankan.

                   B******

Boss Manja Kekasihku S2 Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ