Makasih yah udah selalu suka cerita yang di tulis author! Makin semangat nulisnya.
****
Buku diary Mey, Yeonjun bawa ke sekolah untuk di pahami semua tulisannya yang ambigu. Yeonjun hari ini akan menerima kelulusan sendirian karena kemarin dia tidak ikut. Yeonjun juga mengetahui kalau Mey juga di nyatakan lulus, meskipun dia sudah tidak ada di dunia ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yeonjun tidak langsung pulang setelah menerima surat kelulusan, dia diam di kelas dan membaca.
Namun Yeonjun malah mendengar suara seseorang yang sedang berciuman di balik pintu. Yeonjun membereskan bukunya dan melihat kalau Lia sedang berciuman dengan teman Yeonjun .
Yeonjun tidak memperdulikan, dia lewat saja keluar, dia tidak peduli lagi pada Lia setelah mempermalukannya dulu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Kasihan banget cowok culun itu, dia kehilangan kekasihnya yang mati." Lia menertawakan Yeonjun .
*** Yeonjun minta izin kepada ibu Mey untuk masuk ke kamar Mey lagi.
" Tan aku mau beli alat Webtoon milik Mey ya. boleh kan tan? aku akan menggunakannya sebaik mungkin."
" Sebenarnya tante ingin menyimpan semua barang-barang milik Mey, tapi untuk alat Webtoon itu rasa-rasanya memang kamu lebih tepat menggunakannya."
" Makasih tan aku akan membuat cerita tentang aku dan Mey dan Aku harap tante bisa merasakan kehadiran Mey dari Webtoon yang akan aku buat itu."
" Makasih nak, tante akan menunggunya."
Sejak saat itu Yeonjun bertekad untuk menjadi seorang Webtoonist yang sukses. Ia pindah ke negeri Jepang karena di sana akses untuk menjadi seorang Webtoonist yang sangat mudah. Disisi lain Yeonjun juga ingin melupakan kenangan buruknya di Korea.
