Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Yang kamu ngecek apa?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Webtoonnya yang. Mudah-mudahan chapternya belum berkurang karena semalam kita tidak tidur."
Yeonjun membuka series Webtoon tersebut di ponselnya. Dan matanya membelalak saat melihat kalau chapternya tidak berkurang tapi malah bertambah. Yang awalnya sisa 5 chapter menjadi sisa 6 chapter. Nyawa mereka bertambah satu chapter.
Lia melihat dengan cermat bahwa chapternya memang bertambah satu. Mereka lalu saling memandang sambil menyimpulkan kalau nyawa mereka ditambah satu chapter.
" Apa karena kita tidur yang di dunia nyata?" Tanya Lia.
" Bisa jadi. Kita menambah nyawa kita karena kita saling menyalurkan hasrat seksual dengan kesadaran dan penuh cinta."
" Hahaha apa sih yang, kenapa jadi pujangga kayak gini sih."
" Iya dengan penuh cinta karena jujur aku pernah melakukannya padamu dulu saat kau tidur tapi chapternya tidak bertambah, itu karena aku melakukannya sebelah pihak." Yeonjun jujur pada Lia.
" What? " Lia mengerutkan keningnya. Dia tidak menyangka kalau Yeonjun pernah memperkosanya saat dia tidur.
Lia lalu berdiri sambil menarik selimutnya karena dia tidak memakai sehelai kain apapun.
" Yang hei, dengerin." Yeonjun ingin memegang tangan Lia namun Lia menepis tangan Yeonjun.
" Aku kecewa sama kamu." Lia masuk ke kamar mandi dia lalu mandi di kamar mandi.
Yeonjun menyesal sudah mengakui kesalahannya yang menyebabkan Lia tidak bicara seharian padanya.
Lia juga tidak membalas chat Yeonjun selama dia bekerja di perpustakaan hari ini.
