Perawat yang biasa merawat Lia datang cukup siang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kenapa baru datang jam segini?" Tanya Yeonjun .
" Tadi macet di jalan pak."
" Oh begitu. Hari ini hari terakhir kan?"
" Iya pak."
" Oke. Silahkan kau bisa membersihkan Lia , aku harus ke ruang kerja untuk melakukan zoom meeting."
" Siap pak, nanti mungkin saya tidak bisa pamit saat pulang takut mengganggu."
" Iya sus, terimakasih."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeonjun naik ke lantai dua rumahnya, dimana ruang kerjanya berada.
Di kamar, Lia bangun dan diberi arahan oleh susternya saat nanti malam dia berniat kabur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Sus, aku harus bangun pukul 2 malam. Bagaimana cara membangunkanku tanpa terdengar olehnya?" Lia sedikit tahu kalau Yeonjun menjadi sutradara di dalam mimpinya.
" Aku sudah menyiapkan jam tangan ini. Kau pegang saat tidur. Dia akan bergetar di jam 2 pagi. Kau bangun dan aku sudah menyewa taksi untuk menunggumu dan mengantarkanmu ke bandara."
