17

844 53 9
                                    

Namjoon berdecak kesal, daritadi menunggu bocah yang katanya ingin ikut, tapi belum turun juga dari tadi..

"Daddy! lookie lookie!"

Namjoon membuang nafas lega saat mendengar pekikan riang yoongi, ia menoleh pada bocah berbaju merah itu, namun seketika dahinya mengerut bingung karena bocah itu memegang sebuah tali ditangnnya. ia mengikuti sepanjang tali itu..dan seketika ia membulatkan matanya ketika melihat kucing abu itu terseret seret sedangkan tangan kucing itu berusaha melepaskan tali yang melilit dilehernya

"Yak! kenapa kau mengikatnya.." gemas namjoon, ia segera mendekat lalu membuka ikatan itu.

"ish..daddy. kenapa buka buka talinya" kesal yoongi, apalagi melihat kucing abunya pergi entah kemana

"Yoongie ingin bawa bawa ke kantor, daddy.."

Namjoon menghela nafas lelah, ia memangku yoongi ketika melihat mata itu mulai berkaca-kaca

"Tidak boleh!"

"Daddy...mau bawa ice hiks..kasihan kalau tinggal tinggal sendiri..hiks" isaknya, ia tidak mau kucingnya sendirian dirumah takut ada yang ambil

Namjoon manghela nafas lelah, telinganya berdengung karena yoongi yang menangis kencang

"Berhenti menangis bocah! telingaku sakit.."

"Hiks...tidak mau.pokoknya yoongie mau bawa bawa ice daddy..hiks..huwaaa"

Namjoon menurunkan yoongi, lalu mengusap wajahnya kasar. Ia jadi terlambat masuk kantor, karena sibuk mengurusi bocah bandel ini.

"Berhenti menangis! atau aku tinggal!" ancam namjoon, bocah itu tersentak menghentikan tangisannya hingga hanya tertinggal segukannya saja

" Daddy...ice huks." lirihnya

"Baik, kau boleh membawanya. tapi jangan dibawa seperti tadi..apa kau tak kasihan padanya? bagaimana kalau dia mati tercekik.."

"Lalu yoongie harus bawa dengan apa?" tanya nya serak dengan mata kucing berkedip polos

"Kan ada kandang bocah" geram namjoon

"Owhhh"







Para staff menahan pekikan gemas ketika yoongi memasuki kantor dengan menyeret kandang kucing, sedangkan tangan satunya digenggam oleh sang atasan

"Selamat pagi, sajang-nim" sapa chanyeol

"Selamat pagi." balas namjoon

"Morning uncle chanie.." seru yoongi dengan riang

"Morning juga, yoonie...."

" Ada jadwal apa hari ini?" tanya namjoon

"Ada rapat sepuluh menit lagi sajang-nim, setelahnya jadwal anda kosong.." jawab chanyeol sopan

"Baiklah...apa semuanya sudah kau urus?"

"Sudah saya urus,  sajang-nim"

Namjoon mengangguk, lalu menoleh pada yoongi " Tunggu disini, aku akan bekerja. Jangan kemana-mana, mengerti?"

"Mengerti daddy!"






Yah...namanya juga bocah, tidak mau diam. lihat saja sekarang..bocah baju merah itu sedang berjalan jalan dikantor sang daddy dengan menggendong kucing abunya erat. sedangkan kucing abu itu hanya bisa pasrah didekap dengan erat seperti itu.

tubuh kecilnya sesekali membungkuk ketika ada pekerja yang menyapanya, kadang juga merengut ketika para pekerja mencubit pipinya gemas

"Eoh? yoongi?"

DADDY ( NAMGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang