19

813 57 7
                                    

"Pulang..yoongie mau pulang daddy"

Rengekan itu kembali terdengar diruangan serba putih itu, dan satu-satunya pria dewasa disana hanya bisa menghela nafas lelah dan memfokuskan dirinya untuk melihat laporan kerjanya.

Bibir kecil itu melengkung kebawah, karena sang daddy mengabaikannya. matanya sudah berkaca-kaca ingin menangis, tapi ia takut dibilang cengeng...jadi yang ia lakukan adalah kembali berbaring membelakangi namjoon

Mata kecilnya berkedip pelan, hingga setetes airmatanya luruh dan lama kelamaan semakin banyak karena tak bisa ditahan lagi..sesak rasanya. Isakan demi isakan mulai terdengar diruangan itu, membuat namjoon menoleh dan melihat tubuh mungil itu bergetar.

Namjoon menutup laptopnya, lalu mendekat pada ranjang yoongi

"Kenapa?" tangannya menyentuh bahu sempit itu, namun dengan segera di tepis oleh yoongi

"Jangan sentuh sentuh!" galaknya

Kaget? jelas, bahkan namjoon terdiam tak percaya. apa bocah ini barusan, menolak sentuhannya? keterlaluan! baru kali ini ada orang yang berani seperti ini..dan lebih parahnya lagi adalah seorang bocah.

"Ish...hiks jangan sentuh sentuh!" yoongi kembali menepis tangan namjoon, yang masih berusaha mengambil atensinya dengan menyentuh bahu sempit itu.

"Kau ini kenapa?" tanya namjoon jengah, tapi malah kena sembur oleh yoongi

"Diam jangan tanya tanya!"

"Dasar bo___

"Diam! jangan ajak ajak yoongie bicara hiks..pokoknya yoongie marah." potong yoongi, membuat namjoon menatap punggung yoongi tak percaya

Sudah berani memotong ucapannya rupanya, dan dengan gerakan cepat ia membalikan tubuh yoongi, hingga menghadap padanya. ia menatapnya tajam, tapi malah dibalas oleh yoongi dengan memincing menatap namjoon garang, mereka saling tatap sampai sebuah suara mengalihakan salah satunya.

"Loh kalian sedang apa?"

"Papa!!" seokjin segera mendekat, ketika melihat yoongi menjulurkan kedua tangannya

"Aigoo..bagaimana keadaanmu heum? apa masih pusing?" tanya seokjin lembut, sembari membenarkan tali infusnya

Yoongi hanya mengangguk bersender malas dibahu lebar seokjin

"Ingin pulang."

"Tidak untuk sekarang sayang, suhu tubuhmu masih belum normal. tunggu beberapa hari lagi heum.." bujuk seokjin

"Tidak mau disini..yoongie mau pulang papa.."

"Yoongi good boy kan?- yoongi mengangguk - nah kalau begitu yoongi harus menurut apa kata papa okey, jika yoongi tidak menurut yoongi jadi bad boy.." ujar seokjin memberi pengertian

"Apa yoongi ingin keluar?" lanjut seokjin saat yoongi tak merespon penjelasannya

Yoongi mengangkat kepalanya, lalu menatap seokjin dengan binar polosnya

"Boleh, papa?"

"Tentu boleh sayang, kau pasti bosan kan disini terus dengan si datar itu.." ucap seokjin, menekankan kata datar  membuat namjoon mendengus kesal

Yoongi mengangguk semangat, lalu membiarkan seokjin menaruh tubuhnya dikursi roda

"Apa sudah nyaman?"

"Huum, Sudah papa.." jawab yoongi tersenyum manis

Seokjin mengusak surai yoongi sekilas, lalu menoleh pada namjoon

DADDY ( NAMGI )✔Where stories live. Discover now