4 | The Confession

140 10 2
                                    


Tekan tanda ⭐️ dulu , yuk!

Selamat membaca 🥰

✿︎✿︎✿︎

Hari ini, Alicia mendapat ide gila dan ia akan beraksi.

Semalam, Alicia sulit tidur. Bayangan sosok Valentine tak mau pergi dari pikirannya. Sebenarnya ia merasa senang karena akhirnya jantungnya bisa bereaksi pada sosok lain selain James.

Setidaknya hingga ia tertidur. Tidak ada lagi Valentine.

Dalam mimpinya, sosok James kembali hadir. Pria yang membuatnya jatuh cinta dan larut dalam ilusi emosi. Sesuatu yang amat ingin ia buang dari hidupnya. Tapi mimpi itu terus saja hadir.

Anehnya, pagi ini efek mimpi tak sekuat biasanya. Bahkan, Alicia tak merasakan dorongan untuk segera bertemu James. Padahal biasanya ia merasa tersiksa. James seperti candu yang obatnya hanya satu yaitu melihat pria itu walaupun sekedar dari jauh.

Alicia curiga efek yang ia rasakan ada hubungannya dengan Valentine.

Setelah bertemu dengan Valentine kemarin, Alicia sadar perasaannya tidak mati. Reaksi tubuhnya terhadap pria itu adalah bukti. Karena itu, untuk pertama kalinya ia benar-benar yakin. Ia pasti bisa menyembuhkan kutukannya.

Saat ini adalah jam istirahat dan objek rencana gila pertamanya hari ini berada tak jauh di depannya. James Hiddleston seperti biasa sedang latihan basket. Alicia berjalan menghampiri pria arogan itu.

Ia tak bisa menghentikan hatinya yang sangat berharap bisa dekat dengan James. Karena nanya otaknya yang tahu James pria yang buruk.

Setiap langkah yang ia lalui terasa berat. Jantungnya juga berdetak kencang. Rasanya ingin berbalik menjauh saja, tapi gugup tak akan menghentikan niatnya hari ini.

"James!"

Seketika pria yang dipanggil menghentikan aktivitasnya, berbalik lalu menatap Alicia. Teman-temannya ikut melakukan hal yang sama.

Entah kenapa Alicia merasa lapangan basket hari ini lebih ramai dari biasanya. Mungkin karena emosinya sedang membuncah jadi inderanya menjadi lebih tajam.

Dengan jantung berdegup kencang Alicia melangkah lebih dekat lagi hingga berhenti tepat di depan James. Dalam hati ia bedoa semoga ia tidak kehilangan suaranya. Pasti akan sangat memalukan.

"Apa?"

Alicia menghela napas satu kali sebelum berkata, "Aku menyukaimu."

"Hah?" Hening sesaat. Seolah dunia ingin mendengarkan irama detak jantungnya yang menggila.

Apa yang terjadi selanjutnya lebih parah dari yang Alicia bayangkan. Ia tahu James sering menolak wanita secara terang-terangan. Ia juga tahu James memiliki standar tinggi mengenai pacar. Tapi pria itu tak pernah menghina siapapun.

Mungkin Alicia hanya kurang beruntung.

James tertawa. Tawa yang menyebar ke teman-temannya hingga siswa lain yang ada di halaman. Bahkan, ada yang sampai memegang perut.

"Sungguh? Kamu?" James terus tertawa mengejek.

Alicia menunduk. "Apa sangat lucu?"

Entah datang dari mana, Anastasia tiba-tiba melingkarkan tangan ke lengan James. "Tentu saja lucu. James adalah pacarku, Alicia. Kenapa kamu ingin merebutnya dariku?" Ucapnya dengan wajah polosnya. Wajah yang selalu berhasil menarik simpati siapapun di sekitar.

Alicia tahu ia takkan menang berdebat dengan adik tirinya. Semua orang tahu Anastasia adalah wanita polos dan baik. Jenis wanita yang ucapannya bisa dipercaya.

Toh, bukankah rasa sakit ini yang ia harapkan?

Alicia beralih menatap James lagi. "Kamu seharusnya juga menyukaiku." Ucapnya pelan lalu berlari pergi. Ia yakin sekarang ia menjadi bahan tawa seluruh sekolah.

Jika ia tidak salah mendengar, seperti suara dentuman keras di kejauhan. Alicia tentu saja mengabaikan suara itu karena jantungnya berdentum lebih keras lagi. Jika detak jantungnya adalah drum, mungkin telinga semua orang sudah tuli saking kerasnya degup jantung Alicia.

Lalu ponselnya bergetar. Nama Joanna terpampang di layar. Sahabatnya pasti sudah mendengar hasil dari ide gilanya. Alicia memilih mematikan ponselnya. Ia harus menata hatinya lebih dulu. Setelah semua selesai, ia baru akan menghubungi Joanna.

Sekarang, ia fokus menyambut hari esok untuk ide gila yang kedua.

✿︎✿︎✿︎

✿︎✿︎✿︎

Ramaikan dengan voment, yuk, biar Scarlett semangat nulisnya. Thank you. 🥰 

Royal Lycan SeriesWhere stories live. Discover now