TC34

37 0 0
                                    

"Ayo cepetan dikit Rez bawa mobilnya"Ucap Hafidz yang duduk disamping Reza yang tengah menyetir,sedangkan Syifa duduk di bangku belakang

kini mereka benar-benar sangat-sangat cemas,mereka takut jika harus ketinggalan pesawat yang akan pergi ke Kairo.Hafidz tak bisa ambil kendali tentang mobil yang mereka naiki,karna mobil tersebut adalah mobil milik Reza jadi ia hanya diam dan kadang juga sedikit berisik

"Ayo..tuh liat dikit lagi nyampek"ucap Hafidz menggoyangkan bahu Reza

"CK!jangan digoyang,ntar oleng nabrak pengendara lain bagaimana?"ucap Reza sedikit emosi

"iya maaf"

"Sayang kamu nggak haus,nggak laper?"tanya Hafidz beralih kearah Syifa yang tengah duduk diam termenung

"enggak mas,aku nggak laper"jawab singkat Syifa sambil menatap kearah jendela mobil

"tuh liat cepetan,istri saya sudah ngambek"ucap Hafidz

"Sabar Hafidz,sabar....Ini juga salah kamu kalau kamu liat jam tadi, kejadiannya nggak bakal seperti ini"ucap Reza semakin melajukan mobilnya

"iya maaf"ucap Hafidz

"Hmm"dehem Reza

....

TING TING TONG

Mohon,perhatian.Pemberitahuan kepada seluruh penumpang pesawat Airbus A330 yang akan melangsungkan keberangkatan Jakarta-Kairo,Bahwa pesawat akan take off pada pukul 11:00WIB.Terima kasih

Attention, please.Notification to all passengers of the Airbus A330 aircraft which will depart from Jakarta to Cairo, that the aircraft will take off at 11:00 WIB. Thank you

Suara Airport announcement ,sudah memenuhi seluruh bandara.Sedangkan Hafidz,Reza dan Syifa masih berlari secepat mungkin menuju ketempat pemeriksaan pasport dan timbang barang,lalu boarding pass dan ambil barang.Butuh waktu 20 menit mereka di boarding pass,padahal waktu keberangkatan sudah benar-benar mepet.

"Ohh...Iya Syifa,ini tadi ada titipan dari Mamah Zoya untuk kamu"ucap Reza menyodorkan Tote bag kepada Syifa

"Apa ini Rez?"tanya Syifa menatap Tote bag yang tertutup rapat

"Mana saya tau,kan saya dikasih amanah buat nganter ini ke kamu tanpa harus melihat apa isinya"ucap Reza mengambil barangnya yang selesai di periksa

"Ayo sayang berangkat"Ajak Hafidz merangkul bahu Syifa

"Mas,mamah Zoy kirim aku sesuatu"ucap Syifa memberitahukan Tote bag itu kepada Hafidz

"Apa isinya?Siapa yang ngasih ke kamu?"Tanya Hafidz sambil menarik koper serta membawa tas Syifa

"Reza"Jawab Syifa

"Bisa-bisanya udah tau pesawat mau take off malah bucin,ayo cepetan liat penumpang semuanya udah pada masuk"Ucap Reza dengan gemas Lalu jalan mendahului Hafidz dan Syifa

"Melepas rindu,karena kami nanti duduknya berjauhan"Ucap Hafidz masih merangkul Syifa dan tersenyum

"Cuman jarak satu bangku nya Fidz,itupun Syifa dibelakang kamu..Orang bucin memang beda ya"ucap Reza masih kesal

"Beda dong,aku kan nggak mau pisah dari istri aku walau jarak satu bangku"ucap Hafidz semakin memanas-manasi Reza

"Udah Mas,kasian Reza"Ucap Syifa sambil memukul Pelang lengan Hafidz

....

Kini pesawat sudah take off, dengan Reza yang sejak tadi diam begitu dengan Hafidz dan Syifa, Hafidz tak sesekali melihat kearah belakang untuk memastikan bahwa Syifa aman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tahajud cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang