"Aku tau semua rasa milikMu Tuhan,
Tapi bisakah kupinjam rasa bahagia ini untuk bersamanya ?"
-Aksara Abrisam-
Rintik hujan yang menenangkan, apakah dia sedang mengantar kedamaian untuk jiwa seseorang yang penuh luka itu ? Atau justru menemani kisa...
Kisah mereka belum usai. Masih ada cerita yang wajib diselesaikan. Tapi bagaimana melanjutkan jika dunia sudah tidak menerima manusia yang berusaha kuat itu?
Nyatanya tidak seperti itu !
Sekuat apapun perjuangannya untuk pergi, jika Tuhan belum menginginkanNya, maka apa yang bisa dilakukan ? Itulah yang terjadi pada laki-laki yang masih bernyawa ini, walau kini hidupnya sudah tidak berbentuk lagi, nyatanya seorang Aksara Abrisam masih memiliki nyawanya saat ini.
Dengan berbagai cara, Aksa mencoba mengakhiri hidupnya, tapi hasilnya tetap sama. Selalu ada hal yang bisa membuatnya kembali bertahan di dunia ini. Dunia yang begitu kosong untuknya. Dunianya yang serasa diselimuti hujan itu.
Setelah melewati masa kritisnya selama 40 hari, Aksa terbangun dengan penuh amarahnya saat mengetahui bahwa dia masih menjadi penghuni di Bumi ini. Bumi yang sudah tidak di inginkannya lagi. Katakan saja dia manusia paling egois, disaat tim medis berupaya menolongnya tapi dia selalu berusaha menghentikan hidupnya. Tapi bagaimana dia bisa melanjutkan ini tanpa mereka lagi. Bahkan saat ini dia tidak tau dimana keberadaan Anugrah dan Sarah.
Aksa hanya sendiri menghadapi dunia yang kejam ini. Harapannya bertahan sudah habis tak tersisa dimakan waktu. Usai kejadian itu, dimana dia melihat secara langsung tubuh tak bernyawa dari Asha, dunianya serasa terhenti saat itu juga. Aksa memang menggenggam erat tangan Asha saat kecelakaan itu, tapi takdir berpihak padanya bukan pada satu wanita itu. Dia melewati masa kritisnya saat Asha dinyatakan sudah tidak bisa di selamatkan lagi. Sampai dengan kondisi yang sudah seperti orang gila, Aksa bahkan berkali-kali melarang mereka yang ingin memasukkan Asha kedalam tanah itu. Tapi tenaganya yang memang belum stabil membuatnya tidak bisa memberontak lebih jauh lagi. Sampai tubuh Ashakira sudah tidak terlihat lagi, Aksa merasakan tubuhnya ikut tertimbun juga saat itu. Namun sayangnya dengan diiringi hujan Aksa terbaring kembali di sebuah ruangan sampai dia kembali bangun saat rintik hujan di pagi hari ini, tepat hari ke 40 dia menikmati masa istirahatnya.
..........
"GILA...Lo benar-benar gila, Sa....Lo mau ninggalin gue juga ? Gue.....udah kehilangan kak Alan....Ayah juga pergi.....apa Lo mau ninggalin gue juga HAH ?? STOP LAKUIN ITU !!"
________ i'll back
===============================
Versi Full End nya juga akan ada di Website ( Nih Buat Jajan ) ya...nanti akan buka voucher juga jadi harganya bisa mulai dari 2K - 5K aja...biar gak nguras kantong juga
"See yaaawww"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
