15.Sakit

24 6 0
                                    

Haii gays sebelum baca jangan lupa follow akun NadiaNadia00784, dan jangan lupa vote and komen 👋


(Bila ada kata² kasar mohon untuk dicermati dengan baik 🙏)

-Sekarang aku tau kenapa banyak orang yang memilih untuk bunuh diri, rasa capek yang tidak bisa diungkapkan membuat kepala rasanya ingin pecah, ingin berteriak tapi tidak bisa, mental yang sudah rusak, jiwa yang mati dan raga yang dipaksa untuk bertahan-

••Vania Quenby Arabella••

"Apa benar anda telah meracuni Kakak tiri anda sendiri?" Ucap polisi yang saat ini sedang memintai keterangan pada Ara

Ara menggeleng "gak pak, saya gak pernah ngeracunin si Sheila itu, lagian apa gunanya sih saya ngeracunin orang Kayak dia" cetus Ara

"Baiklah kalau anda tidak ingin mengakui kesalahan anda, saya bisa saja memasukan anda kedalam sel jeruji besi" Ancam sang polisi

"Tap-" ucapan Ara terpotong kala seseorang masuk ke dalam ruangan pengakuan

"Selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu" ujar polisi yang sedang berjaga didepan

"Saya hanya ingin menebus anak tak berguna itu" ujar Renald

"Papah?" Gumam Ara hati Ara sakit mendengar penuturan yang sang ayah lontarkan baru saja, anak tidak berguna? Memang Ara setidak berguna itu kah? Sampai ² papanya berkata seperti itu

Yah, Sheila lah yang menghubungi Renald untuk segera kekantor polisi, tadinya tuan Renald tidak Sudi mengeluarkan uang nya hanya demi anak kandung nya itu, tapi setelah dipikir-pikir kalau dia tidak menebus nya, dia akan malu sendiri Karna nanti pasti wartawan dan segenap awak media menanyakan hal tersebut

"Anak tak berguna? Maksudnya anak perempuan itu pak?" Ujar polisi yang berada dihadapan tuan Renald saat ini

Dengan wajah malasnya tuan Renald menggangguk meng-iyakan
"Berapa harga yang harus saya berikan untuk menebus anak itu?" Ucap tuan Renald

Polisi itupun menggangguk dan tersenyum canggung
"Mari pak saya antarkan ke ruang penebusan tersangka" ujar polisi itu

Tuan Renald menggangguk dan langsung berjalan mengikuti sang polisi

°°°

"Pah" panggil Ara, tapi tak digubris oleh sang ayah, tuan Renald terus saja berjalan dan tidak mendengarkan teriakan sang anak dari tadi

"Pah papah" teriak Ara kembali

"Pah-" saat Ara hendak berbicara kembali, tuan Renald tiba tiba berhenti berjalan yang membuat Ara seketika terjungkal, kemudian tuan Renald membalikkan badannya

"Puas? Puas kamu membuat saya malu didepan semua orang? Puas kamu sudah membuat saya mengeluarkan biaya hanya untuk menebus anak tidak berguna? Dan apakah kamu puas telah meracuni Sheila? PUASS!!" Bentak tuan Renald

"Kalau bukan karna Sheila dan istri saya, saya tidak akan pernah Sudi mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk menebus orang tak berguna, payah, bodoh, seperti kamu" pekik tuan Renald

Sakit? Sudah pasti, hati Ara hancur mendengar ucapan sang ayah, dia memang bodoh dia memang payah, tapi bisakah sang ayah tidak berkata seperti itu padanya?Terlebih lagi ini dihadapan banyak orang
"Andai saja kamu tidak terlahir kedunia ini, pasti hidup saya akan lebih baik daripada sekarang" ujar tuan Renald

Gadis Pecinta HujanWhere stories live. Discover now