18.ISU

26 8 0
                                    

Hai gays sebelum kalian baca jangan lupa follow akun Gadis pecinta hujan by NadiaNadia 000784, dan jangan lupa vote and komen 👋



-Badai ku baru saja tenang,Lukaku baru saja sembuh. Lalu,ditimpa lagi hujan deras Dan air mata yang sudah sayu-

••Vania Quenby Arabella••


Seorang pria saat ini sedang mondar mandir dengan tangan yang diletakkan di dagunya, pasalnya dia sedang menunggu dokter keluar dari
ruangan.

"Do, Lo bisa diem kagak sih, pusing gue liatin Lo dari tadi mondar mandir terus" sentak Ale Kepada Aldo

"Gue panik anjirr, apa kalian enggak liat darah yang keluar dari kepala Ara? Banyak banget jir" ujar Aldo gelisah

"Iya do, kita semua juga liat tapi kan gak harus mondar mandir kayak gitu, pusing gue" ujar Ale kembali

"Lebay Lo do, cuma liat darah segitu aja Lo sepanik ini, apalagi nanti liat istri Lo kalo lahiran" ucap pairens menyindir Aldo

"Heh Painem gak usah ikut campur deh Lo, istri? Lo ngarepin gue jadiin Lo istri?" Celetuk Aldo

"OGAHH!!" bentak pairens keras hingga beberapa pengunjung dirumah sakit itu menoleh ke arah dirinya

"Sutttt, bisa diem kagak sih Lo berdua, brisik banget perasaan" sentak Gery sembari menenangkan fely yang sepertinya tengah panik

"Ya lagian si Aldo tuh, ngapain coba dia ngomong gitu, jijik gue dengernya" lirih pairens sembari memutar bola matanya malas

"Painem painem, Lo kalo suka sama gue bilang aja, gak usah Lo tahan tahan kali, gue tau kok kalo Looooo suka kan sama gue?" Tanya Aldo menggoda

"DIHH NAJISS!!, HEHH ALDO BULUKAN, DENGERIN GUE BAIK² YAH, GUE GAK SUKA SAMA LO DAN GUE GAK PERNAH MAU JADI PACAR LO SAMPAI KAPANPUN ITU ALDO!! CAMKAN ITU" bentak pairens dengan cempreng nya

Aldo terkekeh "masa? Bukannya tadi Lo bilang istri? Disini gak ada yang lagi ngomongin istri loh, dan Lo dengan tiba-tiba nya ngomongin istri, ada apa sama Lo? Mau jadi istri gue?" Ucap Aldo yang membuat pairens meledak ledak dengan emosinya

Pairens bergidik ngeri membayangkan itu terjadi, jangan sampai dia menikah dengan orang gila seperti Aldo

"Kegeeran banget Lo jadi cowok, jangan mentang mentang Lo cowok populer disekolah, Lo jadi seenaknya sama gue, gue GAK.SUKA.SAMA.LO" tekan pairens pedas

"Dih emang gue populer, kenapa? Lo iri? Makanya jadi cewek tuh jangan belagu, jad-" ucapan Aldo terhenti kala Vano meninju dinding putih itu

Duggg

"Bisa diem kan? Ara lagi koma dan lagi ditangani sama dokter, kalau gak bisa apa-apa lebik baik diem gak usah berisik, bisa?" Tanya Vano Kepada kedua orang itu

Marshel menyenggol lengan Gery "tumben banget si kulkas ngomongnya panjang lebar kayak gitu" gumam marshel berbisik kepada Gery

Gery terkekeh "dia emang gitu, kalau di luar dia emang dingin, tapi kalau lagi sama kita enggak kok malahan dia baik banget" ujar Gery

"Masa sih?" Tanya marshel penasaran

Gery menggangguk "iya beneran, suer deh" ucap Gery sembari mengangkat dua jarinya berbentuk tanda v

°°°

"Hallo om" ujar pairens

" Yh hallo siapa ini?"

Gadis Pecinta HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang