[BL] After Transmigrating Into an Omega, I Was Marked by the Enemy

chapter 50

Pipi Yan Qiu menakutkan, dan dia agak tak tahu malu, dia hanya membenamkan wajahnya di lengannya dan berhenti bergerak.

Saya tahu bahwa bajingan ini akan mampu melemparkan begitu lama, dan dia tidak setuju untuk membunuhnya.

Ji Xinglan menarik tangannya kembali dengan sabar, dengan hati-hati menyeka tangannya dengan tisu, dan menyeka setiap jari dan sendi jari dengan bersih tanpa meninggalkan jejak. Daur ulang.

Yan Qiu terlalu malas untuk peduli dengan apa yang dia lakukan, menunggu pria itu untuk membersihkan tangannya, dan kemudian membungkuk untuk mengambil pakaian dan celana panjang Yan Qiu, dan menunggunya untuk mengenakannya. Setelah melakukan ini, Master Ji mengikat ikat pinggangnya.

Mendengar gerakan gesper ikat pinggangnya, Yan Qiu menggerakkan tangannya dan menatapnya.

Bajingan ini menanggalkan semua pakaiannya, tetapi ia hanya melonggarkan ikat pinggangnya, rasanya tidak enak!

…………

Beberapa menit kemudian, Ji Xinglan membawa Yan Qiu yang lumpuh dan mengendarai mobil ke tempat parkir bawah tanah apartemen.

Ketika dia mengangkat Yan Qiu keluar dari mobil, yang terakhir sepertinya tidak mau bergerak sama sekali. Seperti yang dia inginkan, Master Ji langsung menyeret orang itu keluar dari kereta dan memeluknya.

Lift berhenti di lantai pertama, dan ketika pintu tiba-tiba terbuka, Yan Qiu dan bibi yang membawa keranjang sayur di pintu saling memandang, begitu ketakutan sehingga mereka melompat keluar dari lengan Ji Ji dan berdiri sendiri.

Serangkaian tindakan ini begitu cepat sehingga bibi itu menggosok matanya dan mengira dia mempesona.

Setelah naik dan mengambil kunci untuk membuka pintu, anak kucing Lan Lan menyambutnya dengan hangat. Tangan Yan Qiu terulur, tapi dia menatap Yan Qiu sebentar, dan tiba-tiba berbalik untuk melarikan diri.Tubuh Yan Qiu penuh dengan selera Master Ji, dan itu menjadi lebih kuat dan lebih kuat setiap hari. Itu menjijikkan!

Memperlakukan yodium dan kain kasa di sekolah terlalu terburu-buru, Ji Xinglan membawa kotak obat rumah, membantu Yan Qiu untuk mengatur ulang lukanya, dan bahkan menggunakan penghalang, yang sepenuhnya mengisolasi bau yang membuatnya gila.

Yan Qiu yang hancur tidak ingin tinggal bersamanya, dia menyembunyikan lehernya dan bersembunyi di kamar sendirian, dia duduk di depan meja dan mengeluarkan isi tas.

Panas di pipinya telah menghilang, dan ada sedikit rasa panas di belakang telinganya.

Ji Xinglan membantunya, dan dia membantu Ji Xinglan, ini sangat berbeda!

Kenapa dia memberinya tangannya!

Yan Qiu merasa tidak berdaya dan ingin menulis sedikit pekerjaan rumah dengan tenang. Dia menyentuh tas itu dua kali dan tiba-tiba merasakan dua tiket yang diberikan Xie Yu padanya.

Tiket yang kadaluarsa tidak berguna. Yan Qiu baru saja mengeluarkan tiket, dan mendengar langkah kaki yang datang ke pintu.

Yan Qiu juga tidak tahu apa kesalahannya. Dia mungkin takut Ji Xinglan akan menemukannya ingin melihat pameran lukisan orang dewasa, dan mungkin Ji Xinglan menemukan bahwa Xie Yu ingin melihat pameran lukisan orang dewasa bersamanya.

Sementara gagang pintu ditekan, Yan Qiu tanpa sadar memasukkan tiket ke sakunya, buru-buru membuka kursi dan duduk dengan bermartabat, berpura-pura tidak ada yang terjadi.

Tak perlu dikatakan, Ji Xinglan mengambil keuntungan darinya hari ini dan dalam suasana hati yang baik. Dia meletakkan gelas dengan susu panas di sisi kiri Yan Qiu dan menyentuh lehernya dengan lancar.