Bab 14

1.1K 113 7
                                    

Happy Reading

Setelah melewati banyak pekerjaan, malam ini Seventeen akan makan malam bersama sang CEO.

Tidak biasanya CEO mereka mengajak makan malam. Mungkin akan ada yang di sampaikan.

Seventeen sedang menuju tempat makan malam itu. Namun mobil mereka di hadang oleh beberapa orang. Member Seventeen keluar dari mobil.

"Siapa kalian? Kenapa kalian menghadangi jalan kami." S.coups

"Aku, adalah teman lama Jun. Hai Jun lama tidak berjumpa. Apa kau merindukan ku?"

"Aku tidak tau siapa kamu. Jangan mengaku sebagai temanku." Jun dengan tegas

Sungguh Jun tidak mengenal orang di hadapannya saat ini.

"Hahahahaa... benar, bagaimana bisa kau mengenal ku. Saat aku dan kau baru bertemu sekarang." Ucapnya dengan senyuman licik

Tetapi ada satu member yang merasa mengenal orang itu. Ingatanya kembali ke masalalu mencoba ngengingat.

"Apa mau mu dari kami? Kalau kau baru bertemu dengan Jun hyung, kenapa memperkenalkan dirimu sebagai teman lamanya?" Dino

"Aku memang bukan teman Jun, aku hanya ingin bermain denganya. Dan ya aku teman salah satu di antara kalian. Apa bisa disebut teman saat dia dulu membully ku?"

"Membully? Jangan sembarangan bicara. Member kami tidak ada yang berperilaku seperti itu." Jeonghan

"Coba kalian tanyakan pada Woozi. Benarkan kau dulu pernah membully ku?"

"Tidak mungkin Woozi hyung pernah membully." Seungkwan

"Tapi dia membully ku, dia membuatku jatuh dari tangga dan karena itu tulang tanganku mengalami kerusakan, dan lihat tanganku hilang satu. Selain itu karena fitnah yang pernah dia berikan untukku aku dikucilakan, SEMUA KARENA MU WOOZI. APA SEKARANG KAU MENGINGAT KU. Bahkan impianku juga hilang" Uncapnya penuh penekanan

"Aku minta maaf, Sohee aku minta maaf. Sungguh aku menyesali perbuatanku." Woozi dengan nada penyesalan.

Member Seventeen terkejut dengan pernyataan dari Woozi. Mereka masih tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Woozi. Memang benar Woozi sering melontarkan kalimat pedas, tetapi selama ini mereka mengenal Woozi sebagai sosok yang hangat dan lemah lembut.

"Woozi jangan mengakui hal yang tidak pernah kau lakukan." Hoshi

"Iya hyung, kau tidak mungkin melakukan itu." Dk

"Tapi itu benar, aku melakukan itu." Ucap Woozi dengan kepala tertunduk

"Lalu apa alasanmu mengirim paket itu untuk Jun hyung?" Dino

"Sudah aku katakan aku hanya main-main saja. Lagi pula kalian semua bodoh, kalau aku teman Jun aku akan menulis surat dengan hanzi bukan dengan hangeul."

Benar kenapa mereka tidak menyadarinya. Jun merupakan orang Cina tentu saja temannya orang Cina juga tetapi di surat kemarin menggunkan tulisan hangeul yang merupakan tulisan Korea.

"Apa mau mu sekarang?" S.coups

"Membuat perhitungan dengan Woozi tentu saja."

SENDIRI || Dino svtWhere stories live. Discover now