anak kecil yang pintar 53-55

246 45 19
                                    

Seperti part sebelumnya, terserah kalian mau vote atau engga.


Didepan penghinaan seperti itu, wajah ji-uen menjadi pucat, Seluruh tubuhnya menjadi bergetar.

Ji-eun terlalu pendiam, dan dia tidak pernah bertengkar dengan siapapun sebelumnya. Karena itu, dia tidak tau bagaimana cara menegur nyonya Lee.

Dia tahu apapun yang dia katakan, wanita ini dan teman-temannya tidak akan mempercayainya.

Park seo joon dengan marah. Mengapa bibi ini sangat banyak bicara? Mereka semua wanita, tapi mengapa mempersulitnya. Mereka berbicara dengan suara keras seolah-olah mereka ingin semua orang mendengarnya.

Semua wanita paruh baya yang dia kenal sopan. Ini adalah pertama kalinya dia melihat orang yang tidak beradab seperti itu.

Lisa memperhatikan penjahat kecil mengepalkan tinjunya dan mata kecilnya berkabut karena kebencian dan kemarahan. Seperti dia ingin bergegas membunuh seseorang. Lisa benar-benar bisa memahami kemarahannya.  Sama seperti ketika nyonya Lee mengejek ayahnya pagi itu, membuatnya sangat marah hingga menendang wajahnya.

Lisa dengan lembut memegang tangan jungkook dan dengan lembut berkata. "Oppa, apakah kamu mencium bauk busuk? "

Saat dia menggenggam tangannya, jungkook dapat merasakan tangan hangat kecil itu.  Itu mengejutkannya dan secara alami kemarahan dihatinya langsung memudar.

Dia dengan binggung menatap lisa, saat dia melanjutkan. "Pasti bauk busuk keluar dari mulut bibi itu. Ini sangat bauk! ughh!"

Lisa mengangkat tangannya yang lain untuk menutupi hidungnya saat alisnya  yang halus berkedut dengan jijik.

Jungkook segera mengerti apa yang di maksud lisa. Dia mengatakan bahwa nyonya Lee  memiliki mulut yang busuk.

Dia mengganggu, " Ya, aku juga bisa menciumnya. Bauknya bahkan lebih busuk dari pada sampah! "

Park seo joon segera berpikir bahwa gadis kecil ini, tidak hanya imut tetapi juga pintar. Dia jelas-jelas memarahi nyonya Lee secara tidak langsung. Oleh karena itu, dia segera menutupi hidungnya dan berseruh. "Tsk! Tsk! Aku tidak tau siapa yang mulutnya penuh dengan kotoran. Bauk busuk ini menghampiri kita. Ini adalah polusi udara yang seriuss! "

Nyonya Lee sangat marah hingga wajahnya memerah. Dia melototin lisa. "Kau gadis malang! Kamu tau cara berbicara, ya? Saya pikir kamu akan tumbuh menjadi vixen yang menggoda pria dimana-mana! "

(Vixen = rubah betina. Rubah digambarkan sebagai makhluk penggoda manusia.)

Ketika haruto mendengar nyonya Lee memarahi lisa,  amarah melonjak dihatinya.  Dia dengan mengancam melambaikan tinju kearahnya. "Beraninya kamu memarahi little Lili ku? Apakah kamu lelah hidup?! "

Penampilannya yang garang hampir membuat lisa tertawa. Dia menahan tinjunya. " Oppa, jangan pukul orang seperti itu. Itu akan mengotori tanganmu. "

Nyonya Lee kehilangan kata-katanya.

"Bahkan, jika kamu ingin merayu seorang pria, Kamu harus cantik. bibi, kamu bahkan sangat jelek sehingga tidak bisa menggoda seorang pria. " Tegur lisa dengn suara kekanak-kanakannya. Kemudian, dia berbalik dan bertanya kepada park seo joon dan jieun.
"Paman, bibi. Apakah Lili benar? "

Ekspresi polosnya ketika dia berpura-pura tidak mengerti apa-apa adalah hal yang paling menyebalkan bagi nyonya Lee.

"Tentu saja, apa yang dikatakan oleh lisa kecil selalu benar. "

Park seo joon mengelus kepala kecilnya dan berkata kepada nyonya Lee dan yang lainnya. "Hei, tidak bisakah kamu dirumah dan merawat cucu-cucu mu? Mengapa Anda harus keluar dan mengucapkan kata-kata omong kosong ini? Saya peringkat anda! Jangan terlalu kasar dengan kata-kata. Kumpulkan kata-kata baik untuk anak anda. Dan juga, jangan berpikir anak yatim dan janda mudah diganggu. Jika saya mendengar anda mengatakan itu lagi, bersiap lah anda akan dituntun di pengadilan. Jika kamu tidak percaya padaku, cobalah."

 I become a burdensome child after transmigrasi Lisa Vers ( ongoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang