anak tidak sah 63-65

228 44 2
                                    

"Apalagi kamu perempuan. Semakin sulit untuk masuk kedalam keluarga yoo. " Yoo dong hwan menatap lisa dari sudut matanya. Tatapannya setajam elang tanpa belas kasih.

Lisa menggertak giginya, apakah dia seksisme?

(Seksisme adalah prasangka dan diskriminasi berdasarkan pada gender. Biasanya muncul karena peran dan stereotip.)

Jadi bagaimana jika aku seorang gadis? Tanpa keberadaan seorang wanita, apakah kamu akan dilahirkan? Anda sudah sangat tua, tapi sangat tidak masuk akal, bajingan!

Pria yang membawa lisa menguatkan dirinya dan bertanya. "Tetua tuan, maksudmu... "

Setelah merenung selama dua detik, dong hwan dengan singkat menginstruksikan. "Kirim dia keluar negri dan temukan dia keluarga yang baik. "

Lisa tidak bisa berkata-kata.

Tidak mungkin! Dia membuat keputusan sepenting itu sendiri dan mengendalikan hidupku tanpa pendaptku!  Tetua terkutuk ini!

"Kakek!" Lisa memanggilnya dengan suara lucu, berpura-pura tidak mengerti.

Dong hwan menatapnya dengan tidak sabar. "Siapa kamu memanggilku kakek? "

Lisa menunjuk pria di sampingnya dan berseru. "Paman ini berkata bahwa kamu adalah ayah ayahku, jadi kamu adalah kakekku. Aku juga punya kakek! Aku tidak perlu iri dengan yang lain lagi. Rasanya membahagiakan ! "

Saat dia berbicara, dia menunjukkan senyum cerah kepada orang tua itu. Dua pipi bulatnya memerah, membuatnya sangat menggemaskan.

Dong hwan mengangkat alisnya dan menatap gadis kecil itu dengan rasa ingin tau. "Mengapa? Apa kamu tidak takut pada ku? "

Lisa masih berpura-pura tidak tau, mengedipkan matanya yang besar, dia dengan polos bertanya. "Kamu adalah kakekku, mengapa aku harus takut padamu? "

Dong hwan diam diam mengejek. Memang anak sapi yang baru lahir tidak takut pada harimau.

Jika dia tidak takut padaku? Bukankah aku harus membuatnya takut padaku. Sebagai penatuanya bukankah aku harus membangun Otoritas ku agar dia tidak bisa melawan.

Dong hwan memberi isyarat padanya. "Kemarilah. "

Lisa dengan patuh berjalan kearahnya.  Saat pria yang disebelah menatap lisa yang bodoh dan tidak kenal takut, secara naluri dia ingin menahannya. Namun, dia tidak berani mengucapkan sepata kata. Dia hanya bisa melihatnya berjalan menuju dong hwan dan dengan manis berkata. "Kakek... "

Dong hwan tetap diam. Namun pada saat berikutnya, tangan yang besar mendarat dileher halus gadis kecil itu.  Dan dia dengan perlahan mengencangkan cemgkramannya.

(Anjirr kakeknya gak ada otak. Anak kecil tuh woyy masak di cekik. Gongyoo mana sih anjirr gak sampai " 😭😭😭)

Pria itu tidak tahan  menonton lagi jadi dia mengalihkan pandangannya. Dia tahu bahwa jika di mengikuti emosinya, tetua akan membuat gadis kecil itu menderita, bahkan jika dia tidak benar-benar membunuhnya. Namun, pria itu berharap dong hwan menunjukkan belas Kasihnya dan tidak membuat gadis kecil itu terlalu menderita.

Ketika tangan dong hwan mendarat di leher nya. Jantung lisa berdetak dengan kencang.

Tidak mungkin. Tidak mungkin! Apakah orang tua ini mencoba mencekik dirinya hingga mati?

Detik berikutnya dia membenarkan pikirannya. Tangan besar di lehernya terasa menegang. Karena kurangnya pasokan udara di paru-parunya, wajahny dengan cepat memerah.

Sangat tidak nyaman!

Mata lisa berlinang " Kakek.... "

Pria itu melihat tatapan yang menyedihkan. Seperti anak kucing yang tidak memiliki kekuatan untuk membalas, lisa hanya bisa berada di bawah belas kasian dong hwan. Dia tidak bisa menyelah. " Tuan, tidak peduli dia anak tuan muda.  Tolong.... Tunjukan belas kasian anda. Jika tuan mudah tau itu akan menjadi masalah. "

 I become a burdensome child after transmigrasi Lisa Vers ( ongoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang