Pelakor

keterlaluan

"buk !! ibu !! hiikss..." Jennie berjalan terburu-buru memasuki rumah

"kenapa sih Jen, teriak teriak kayak di hutan ?"

Jennie memeluk ibunya sembari terisak

"buk, jisoo udah keterlaluan dia udah gila buk hiks..."

ibu Jennie mendorong anaknya agar melepas pelukan agar bisa lebih jelas mendengar keluhan anaknya

"jangan keras keras Jen, ada soyi dan pengasuhnya diatas.."

"hikss.. buk jadi selama ini jisoo ke restoran itu buat godain taehyung buk, dia mau rebut suami aku.." dengan berurai air mata dan emosi menggebu Jennie menceritakan apa yang ia lihat dalam versinya

"tsk.. mana mungkin.." ujar ibu Jennie tidak percaya

"buk ! aku liat dengan mata kepalaku sendiri kalau mereka lagi mesra mesraan di sana ! hikkss... pokoknya aku gak mau tau ibu harus cari cara buat segera singkirin jisoo !"

"Tante ?" soyi turun dari lantai atas karna mendengar teriakan dari seseorang disusul oleh pengasuh soyi yang ikut turun juga

"Tante kenapa ?" tanya soyi lagi melihat Jennie menangis bahkan berteriak histeris, rasa penasarannya muncul dan karna ia polos ia tidak tahu kondisi yang seharusnya tidak di campuri oleh anak kecil sepertinya

"diem kamu ! ini semua gara gara Kamu dan ibu mu yang sialan itu !!" maki Jennie dengan mata yang tajam dan melotot menatap soyi yang langsung gemetar

"hiks... Tante.." soyi terlihat amat ketakutan hingga membuat pengasuhnya langsung menarik soyi dalam dekapannya

"Jennie ! astaga...." ibu Jennie terlihat kesal "bawa soyi ke kamarnya.." perintahnya lagi yang langsung dituruti oleh pengasuh soyi

"kenapa ibu belain dia ? ibu udah simpati, ibu lupa tujuan kita ?!" sungut Jennie, ia kesal bukan main karna merasa tidak di bela saat ini

"tapi gak juga kamu bentak soyi, dia anak kecil yang gak tahu apapun.." sanggah ibunya cepat

"justru karna dia anak kecil, dia harus di kasih paham sedini mungkin !" cicit Jennie kemudian pergi menuju kamarnya tidak memperdulikan teguran ibunya.

"jis.. jisoo.." taehyung menahan tangan jisoo yang hendak pergi dari restoran, ia harus sedikit mendrama agar bisa sepenuhnya menjalani lakonnya

"lepas taehyung.." taehyung langsung melepas tangan jisoo setelah sadar bahwa mereka berada di parkiran yang bisa saja di lihat oleh banyak orang seperti tadi yang ia lakukan saat mengusir Jennie

untungnya taehyung tadi langsung cepat kembali masuk dan mendapati jisoo sudah menenteng tasnya hendak pergi, perempuan itu diam sampai taehyung menahan

"aku minta maaf atas nama Jennie.." lirih taehyung

"gak.. kamu gak salah Jennie juga gak salah, disini memang aku yang salah.." mata jisoo memerah, ia tengah berusaha mengeluarkan air mata agar lebih terlihat menyedihkan di depan taehyung

"gak jis.. Jennie emang udah keterlaluan.."

jisoo mengangkat wajahnya dan menatap taehyung yang nampak gelisah dan juga tidak enak hati

"tapi dia bener, aku janda yang mungkin aja kegatelan karna udah nyamperin kamu di ruangan tanpa ada orang lain. harusnya aku membatasi diri meski ini soal pekerjaan, harusnya aku bisa jaga sikap dan batasan.. maaf.."

akhirnya air mata jisoo menetes membuat taehyung kian merasa tidak enak dan berusaha menenangkan jisoo dengan mengelus lengannya "enggak jis kamu bukan seperti perempuan yang dituduhkan Jennie.."