ʙᴇʀᴛᴇᴍᴜ??

949 99 24
                                    

(Name) POV

Aku sedang menonton tv bersama Isagi sekarang, aku terlalu fokus menontonnya.

Puk

Aku merasa ada sesuatu di pundakku, aku menoleh untuk mengecek apa itu.

Ternyata itu Isagi yang tertidur, aku pun ikut tertidur saat itu juga karna kelelahan.

Sama seperti yang kalian pikirkan, jantungku berdetak kencang karna tidur bersama husbuku yang ke 12.012, walaupun begitu. Dia husbuku di peringkat 5

...



...










...








...

















...








AUTHOR POV

Setelah beberapa menit mereka tertidur, Isagi terbangun dan dia melihat (Name) yang tidur di kepalanya.

Karna masih kecil, polos, dan belum mengerti apa-apa, Isagi hanya diam dan lanjut menonton tv nya.

Isagi menonton itu cukup lama, 30 menit, setelah itu (Name) terbangun

"Hoamm, sekarang jam berapa?" Tanya (Name) sambil mengusap matanya

"Entah, tapi terlihat sudah sore, apa kamu mau pulang?" Tanya sekaligus jawab Isagi, dia memasang muka melas, membuat (Name) merasa gemas

"Iya, aku pulang dulu ya!"

(Name) bangkit berdiri lalu pergi menuju pintu, dia berhenti dan menoleh ke Isagi. Dia melambaikan tangannya Sambil tersenyum

Isagi yang melihat itu melambaikan tangannya dan tersenyum, semburat merah tipis ada di pipinya.

(Name) pergi keluar dari rumah Isagi dan pergi menuju rumahnya, saat di jalan dia melihat anak kecil bersurai putih duduk sendirian. (Name) pun penasaran dan menghampiri anak kecil itu

(Name) POV

Saat aku sedang di jalan pulang aku melihat anak kecil bersurai putih duduk sendirian

'Siapa tu? Pocong? Eh, di Jepang ga ada pocong ding. Samperin ae lah' -Batin (Name)

Aku pun menghampiri anak kecil bersurai putih itu, dia menoleh ke arahku, sepertinya dia menyadari kalau aku mendekatinya.

"Kamu... siapa?" Tanya bocil bersurai putih itu

"Aku Haruki (Name)! Panggil saja (Name), Kalau kamu?" Aku menjawab dengan semangat, ketemu husbu ku~

"Nagi... Seishiro" Jawab anak kecil bersurai putih itu atau Nagi Seishiro

"Nagi! Apa mau bermain?" Ajakku, pdkt sejak dini gapapa kali yaa?

"Boleh, main apa?" Tanya Nagi, dia bangkit berdiri dan menatapku yang membuat hatiku kejedar kejedor bum bum bum

'LUCU BANGET SIH, KARUNG MANA KARUNG? MAU AKU CULIK BAWA KE RUMAH' Batin ku, sedikit celingak celinguk bagaikan orang gila

"Jadi... mau main apa?" Tanya Nagi sekali lagi, aku sedikit malu sih

"E-eh iya, hmm..." Aku menopang daguku dan berpikir, dan aku memiliki ide untuk kita bermain "Bagaimana kalau main petak umpet? Pasti seru!"

Ucapku dengan semangat 45, Nagi mengangguk dan tersenyum.

'ASTAGA, NAGI SENYUM? NAGI? SENYUM? MANA MASIH BOCIL, IMUT BANGET YA TUHANN' Batin ku

New Life? || Blue lock × ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang