New Life? || Blue lock × Reader

𝚙𝚕𝚊𝚢 𝚜𝚘𝚌𝚌𝚎𝚛.

Hari ini, hari ke-9 (Name) bersekolah di Hakuho High School bersama Nagi dan Reo, mereka berteman baik

Reo terkadang mengajak (Name) bermain sepak bola dengannya, sama seperti hari ini

Hari ini (Name) di ajak oleh Reo bermain sepak bola bersama tim di sekolahnya

"Hoii! Maaf aku terlambat!" ucap Reo dengan suara yang sedikit keras sambil melambaikan tangannya

(NAME) POV

"Tidak apa-apa, kita juga baru datang"
Jawab orang yang tak ku kenal, aku disini terkenal extrovert... Tetapi aku sulit mengingat nama orang dengan benar

"Reo, siapa perempuan itu? " tanya orang yang tak ku kenal lagi sambil berbisik kepada Reo dan juga menunjuk diriku dengan jari telunjuknya

"Oh, dia temanku Haruki (Name)! Dia akan bermain sepak bola dengan kita"

Orang-orang disana terkejut mendengarnya, mungkin karna aku seorang perempuan...?

Aku memang sering diajak oleh Reo bermain sepak bola, tetapi tidak bersama tim di sekolah atau ekskul

Puan... Eeeeeee... Mega-

Eh, jangan deh, takut ada amang bakso gweh

Eh, tapi emang ada amang bakso di Jepang? Bodo aih

Jadi kangen bakwan bu Susi

Saat aku sedang berpikir sendiri mereka tertawa kek orgil tiba-tiba

"Perempuan? Bermain sepak bola? "

Diem lu npc, gue yang jadi mc nih! Lu semua cuma NPC

Aku tersenyum tipis, agar terlihat penyabar, baik, tidak sombong

"Kalian meremehkan ku? Kalau begitu ayo 3 vs 1" ucapku menantang mereka

Eh, kok gue nantang mereka? INI MULUT NGOMONG SEMBARANGAN, tapi gue mau nantangin sih...

"Ohh, kamu nantangin? Boleh, siapa yang mau lawan dia? " ucap NPC 2

Ada dua orang yang mengangkat tangan mereka, kalo ga salah namanya....

Yui sama sui kan ya? Katanya mereka saudara yang terkenal hebat dalam sepak bola, "katanya"

Dan akhirnya NPC 2 itu yang main, kita panggil aja yuyup ya, ga inget namanya
Aku tuh

Dan di lapangan hanya tersisa aku, Yui, Sui, Yuyup. Yang lain? Pada di pinggir lapangan termasuk Reo pada nontonin

NPC 3 menaruh bolanya di tengah lapangan, dan kami mulai bersiap-siap

Dan suara peluit terdengar dari arah kiri yaitu wasit, wasitnya gamau kena matahari, panas katanya

"Kick off! "

Aku yang memulai menendang bola, aku menggiring bolanya ke depan tapi tentunya tak semudah itu ferguso

Yui dan Sui menghalangiku, mereka tersenyum meremehkan ke arahku yang membuatku ingin aku habshsh gitu

"Seorang perempuan sepertimu bermain bola?" ucap Sui dengan nada seperti meremehkan ku

"Mendengar itu membuatku ingin tertawa lagi" lanjut Yui

"Heh, pertandingan ini yang menentukan, bukan ucapan kalian" ucapku sombong dengan sedikit menyeringai, agar terlihat keren gituu

Dan aku menendang bolanya melewati bawah... Gatau deh, intinya di antara kedua kakinya ada celah, itu lah

Dan aku berlari mengejar bola itu dan menangkapnya dengan tumit ku, kalo pake tangan ga boleh gais

Dan aku berlari ke arah gawang sambil menggiring bola itu, sepertinya Yui dan Sui mengejarku

"Leo! Halangi dia! Jangan sampai dia mencetak gol! " teriak Sui kepada orang yang ternyata bernama Leo, maapkan saya telah memberi panggilan Yuyup kepadamu

Aku sekarang sudah semakin dekat dengan gawang, Leo juga sudah waspada

Dan saat aku menendang bola Yui menghalanginya membuat bola itu pergi ke sembarang arah

"Yosh! Sui!"

"Sui selalu siap! "

Sui berlari mengikuti bola, dan berhasil mendapatkan bola itu, dan sialnya dia sangat dekat dengan gawang.

Saat dia ingin menendang bola aku langsung mencurigakan bola itu dengan memanfaatkan titik butanya, sama kek Isagi lawan Rin

"Maaf, bola ini menjadi milikku! " teriakku

Aku menggiring bola ke arah gawang dan...

Yui menghalangiku. Merepotkan

Aku menendang bolanya

Eittss, tentu tidak, aku menggunakan jurus Nagi entah apa namanya aku lupa aku berpura-pura ingin menendang bola

Dan Yui berhasil aku jebak, dia terjatuh dan saat itu juga aku langsung melakukan shooting dengan lurus

Dan bola itu memasuki gawang, karna Leo lengah

Aku melihat mereka terduduk dengan keringat membasahi mereka, baru segini mereka kelelahan?

Aku mendekati Yui dan Sui, dengan seringai menghiasi wajahku

"Bagaimana?"

Mereka hanya terduduk diam, menatap satu sama lain dengan tatapan kesal dan penuh amarah

Aku pergi meninggalkan mereka yang dari tadi hanya diam, aku berjalan menuju Reo

Reo langsung merangkul ku lagi, sepertinya hobinya merangkul orang

"(Name)! Kau sangat keren tadi! " ucapnya semangat, aku membalasnya dengan tawa kecil dan senyuman

AUTHOR POV

Tanpa mereka sadari, ada seseorang memperhatikan mereka di luar sekolah

"(Name)... Kamu sudah berkembang
ya... " -??

Di tempat lain ada orang lagi yang memperhatikan (Name) dari luar sekolah

"(Name), aku akan menunggumu dan kita akan bertanding lagi" -??

713 KATA