ᏴᎬᏀႮΝ.

652 76 14
                                    

Tak menyangka waktu begitu cepat bagi (Name), sekarang menginjak kelas 2 SMA bersama Nagi dan Reo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak menyangka waktu begitu cepat bagi (Name), sekarang menginjak kelas 2 SMA bersama Nagi dan Reo

Sekarang (Name) baru saja pulang dari sekolah dan sudah sampai di rumahnya, jarak rumahnya dan sekolahnya cukup dekat jadi dia tidak butuh waktu lama.

(Name) membuka pintu itu perlahan lalu menutupnya kembali

"Tadaimaa" (Name) melepaskan sepatunya

"Okaeri (Name), bagaimana sekolahmu?" Jawab dan tanya sang ibu kepada anaknya (Name) yang baru saja pulang.

"Baik-baik saja, dan aku sedikit lelah karna membujuk Sei yang malas" Jawab (Name)

(Name) duduk di meja makan dan memakan makanannya sambil bercerita kepada ibunya.

A little flashback

"Seii, ayo jangan malas! Nanti di marahi guru loh!"

Nagi menggeleng kecil dan menaruh kepalanya di meja miliknya

"Heii, benar apa yang dikatakan (Name) Nagi" lanjut Reo

Nagi tetap tidak mau, dia menggeleng kecil lagi dan menutup telinganya yang membuat Reo menghela nafas

"Kalau begitu.." Reo menggantungkan kalimatnya, mendekatkan wajahnya ke telinga Nagi dan membisik kan sesuatu kepada Nagi, membuat Nagi mengiyakannya

"Reo, apa yang kamu bisikan kepadanya?" Tanya (Name) bingung dan penasaran

"Tidak, tidak ada" jawabnya mengelak.

Flashback off

"Sudah berkali-kali aku membujuknya tetapi sama saja, akhirnya Reo membisikan sesuatu kepada Sei tetapi aku tidak dapat mendengarnya"

Ibu (Name) mengangguk, mendengarkan cerita anaknya sambil memakan makanan yang dia buat

"Oh iya bu, kapan ayah pulang?" Tanya (Name).

"Ibu juga tidak tau, ayahmu itu terlalu sibuk dengan pekerjaannya disana" Jawab ibunya, dan di balas anggukan oleh (Name) yang mengunyah makanannya

"Oh iya, ini ada surat untukmu" Ucap Ibunya dan memberikan sebuah surat, (Name) mengambilnya dan membacanya

Matanya melebar terkejut "blue... lock?"

"Kenapa?" Tanya Ibunya

"Aku di undang ke asosiasi sepak bola, dan... aku menerimanya, apa boleh bu?"

"Tentu saja, kamu akan menjadi apa disitu?" Jawab dan tanya ibunya, mengizinkan anaknya untuk ikut agar keahliannya tak terbuang sia-sia

"Eumm... entah lah, tidak tertulis disini, dan mereka memintaku untuk bertemu jam 8"

"Jam 8? Baiklah, kamu tidak sekolah dulu saja"

"Oke, aku akan pergi ke kamar dulu untuk mengganti bajuku" (Name) bangkit berdiri dan berjalan menjauh dari meja makan dan pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya menjadi baju tidur

Dia merebahkan dirinya di kasur miliknya dan menatap langit-langit kamarnya, lalu tersenyum lebar

"Akhirnya gue masuk blue lock juga, ga sia-sia gue main sepak bola terus!" Ucapnya kepada dirinya sendiri di dalam kamar

Bisa di lihat bahwa dia sangat senang dan bahagia, karna bisa ngeha-

(Name): SSHTT! JAN DI KASIH TAU THOR!

Karna dia sangat suka bermain sepak bola, dan itu lah yang membuatnya ingin masuk ke blue lock

"Hah... ga sabar jadinya! Bisa ketemu Rin cimol lagii" seperti yang di katakan (Name), 'bertemu lagi' dia pindah rumah saat berumur 8 tahun dan tidak pernah bertemu dengan Rin dan Sae lagi sejak itu

"Mending turu" persis seperti ucapannya, (Name) menutup matanya dan mulai menghalu lalu 30 menit kemudian baru tertidur

468 KATA


468 KATA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
New Life? || Blue lock × ReaderWhere stories live. Discover now