[00] GUDANG SEKOLAH

3.3K 113 7
                                    

Hii guys! welcome to my new story

Tak kenal maka.. follow dulu akun aku ya cintaa ajeng-ra

Mau baca? Tolong suportnya dengan cara selalu vote dan komen di tiap paragraf ⭐💬

Inget, jangan bawa-bawa cerita lain di lapak ini!
.
Ig: ajengyoww

Absen duluee.. dari kota mana nih kliaann??

.
.
.
.

>•• H A P P Y R E A D I N G ••<

"Lepasin gue, Anthas!!"

Terlihat seorang siswi berseragam sekolah SMA Gold Garuda, meringis kesakitan begitu jari kuku-kuku Anthas menancap di kedua rahangnya. Perempuan itu mencoba melawan namun ia tak berhasil. Anthas malah semakin menekannya.

"Anthas. Zayyen. Daendra. Lepasin gue! sakit!!" Tekan siswi ber-name tag Moza Athea Anastasya kesakitan.

Bukannya di lepaskan, Anthas malah semakin menekankan kedua rahang Moza lagi, seraya mendorong tubuh gadis itu ke dinding. Terlihat kedua manik milik Anthas menatap tajam wanita yang ada di hadapannya. "You just kissed the damn Byan!" Setelah menekan kata tersebut, Anthas menghempas kasar Moza sampai perempuan itu terjatuh dan menabrak meja gudang sekolah ini.

"H-hah??" Tanya Moza terkejut berusaha bangkit. Ia meringis saat merasakan sakit di rahangnya yang kini berdarah.

"Bitch!"

"Stop lo ngatain gue bitch, An!"

Terkekeh, Anthas menunjukkan senyum smirknya. "Apa kalau bukan bitch, hm? lo inget gak si anjing kalau lo udah punya suami hah!?! lo masih inget gak kalau gue ini suami lo, Moza! Sialan lo!!" Teriak Anthas tak kendali seraya membanting barang yang ada di dekatnya.

"Sifat lo ini yang buat gue semakin enek sama lo, Anthas!"

"Terus lo apa? Ciuman di belakang sekolah, iya??!" Gertak Anthas murka. Ia dengan kasar menarik pergelangan tangan istrinya ini untuk pergi dari gudang.

"Tangan gue sakit!!"

"Lo pikir gue perduli?" Jawab Anthas dengan tampangnya yang datar menekan, dan sedikit terkekeh merendahkan.

Moza terlihat kesusahan menyamakan langkah besar Anthas. Sekolah sudah mulai sepi karena memang bel sekolah sudah berbunyi 30 menit yang lalu.

"Anthas lo udah gak waras hah!???" Moza terengah-engah. Ia sangat bingung begitu Anthas mengeluarkan borgol dari dalam mobilnya dan di kenakan di kedua tangannya.

"Diem!" Balas Anthas datar. Ia membuka mobil belakang dan langsung mendorong perempuan ini untuk masuk ke dalam mobil. Ia juga mengikat kedua kaki Moza menggunakan ikat pinggang yang baru saja ia lepas.

"Anthas!!! lo mau nyulik gue!?!! are you crazy?! Tolonggggg!!!"

BRAK!

DANGEROUS ANTHAS Where stories live. Discover now