DANGEROUS ANTHAS

[02] TOILET SEKOLAH

[FOLLOW SEBELUM BACA]

V O T E  &  K O M E N

Ig: ajengyoww
.
.
.
.

>•• H A P P Y  R E A D I N G ••<

Matahari sudah mulai terbit dari arah timur. Cahayanya pun mulai memasuki ventilasi  jendela. Terlihat dua orang yang masih terlelap tidur dengan kenyamanan masing-masing.

Tidur dengan saling berpelukan? Sangat romantis sekali bukan? Ya, mereka romantis ketika tidur, tapi tidak jika sudah bangun nanti.

"Eghhh..." Anthas menggeliat. Ia merasakan pusing di kepalanya.

Merasa ada seseorang yang terus mengaduh kesakitan, membuat tidur Moza ikut terganggu.

Perlahan kedua orang tersebut, membuka mata mereka, dan..

Deg!

"AAAAAAAaaaa!!!" Teriak Anthas dan Moza serempak terkejut.

"Kenapa lo ada di sini????!" Tanya Anthas sungguh terkejut saat ia menyadari dirinya memeluk erat tubuh istrinya.

"Lo yang--"

"Lo abis apain gue, Moza?!"

"Anthas, kebalik! lo yang abis nganuin gue!"

"Ng-nganuin apa, bangsat!?"

"Sekarang lepasin gue dulu!!" Moza memberontak ingin di lepaskan, namun tubuhnya hampir saja terjatuh mencium lantai dan untungnya, refleks Anthas bagus untuk menahan tubuh Moza.

Tapi..

"AAAAAAAA MESUMMMM!!!"

Bahkan, di sini Anthas pun terkejut setengah mati begitu tangannya menyentuh sesuatu. Nyawa mereka berdua sama-sama belum ke kumpul.

BRAKK

"Akhss!"

Gadis itu pun akhirnya terjatuh ke lantai setelah Anthas melepaskan tubuh Moza secara refleks. Sumpah, kali ini Anthas tak sengaja.

Anthas terdiam sesaat menatap tangannya yang sedikit gemetar. Wajahnya terlihat shock kemudian diam untuk sejenak memikirkan apa yang terjadi barusan dan tadi malam.

***

Hari ini Moza begitu sial. Setelah kejadian malam dan pagi tadi bersama Anthas. Sekarang, ia harus berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki! sedangkan lelaki itu? sepertinya sudah nongkrong di kantin sekolah bersama teman-temannya. Ya, cowok itu tak pernah sekalipun menawarkan dirinya berangkat sekolah bersama.

Biasanya Moza akan berangkat menggunakan angkutan umum. Namun karena kesiangan, ia sepertinya ketinggalan.

"Sumpah, gue udah capek banget sama drama pernikahan gue!" Umpat Moza sambil menendang-nendang batu di trotoar. "Kenapa hidup gue penuh drama banget tuhann???"

Tin.. tin.. tin..

Suara kalakson motor yang mendekat dengannya, membuat Moza menoleh terkejut dan berhenti.

"Moza? Kamu kenapa jalan??" Tanya Byan turun dari motor setelah menepikan motor cbr-nya tersebut.

"Tadi aku telat bangun, Byan. Mangkanya ketinggalan bus." Jawab Moza. "Tunggu, kamu juga kenapa baru berangkat? Bukannya ini udah telat ya? Bahkan, bel masuk sekolah udah bunyi 10 menit yang lalu,"

Byan menunjukkan eye smile nya. Cowok tersebut mengusap lembut rambut Moza. "Telat juga, sayang.."

Moza mencubit perut Byan gemas melihat senyum cowok tersebut.