Doa yang terkabul (5)

450 126 20
                                    

[Skenario #2 telah tiba!]

――――――――――

[Skenario #2 – Melarikan Diri]

Kategori: Tambahan

Tingkat Kesulitan: E

Syarat Ketuntasan: Keluarlah dari area perkantoran.

Batas Waktu: 20 menit.

Kompensasi: 200 koin.

Sanksi: ???

――――――――――

"Semuanya berpegangan!" Seru (Y/n) mulai tancap gas. Ini akan menjadi perjalanan dari ujung ke ujung.

Dari berbagai arah dapat terlihat sosok zombie berjalan mendekati mereka. Han Yoohyun peka dengan apa yang harus dia lakukan. Pria itu mengarahkan senapannya kearah mahkluk yang menghalangi perjalanan.

[Konstelasi 'King of the fallen' tidak menyukai skenario ini]

[Konstelasi 'First born human' menyuruhmu berhati-hati]

[Konstelasi 'Soul Eater' berdesis tidak suka]

'Soul Eater'...?

Luar biasa ternyata konstelasi pilihan Yoohyun bukan konstelasi sembarang. 'Soul Eater' atau Apophis adalah dewa berbentuk ular dari mitologi Mesir yang melambangkan kekuatan. Dia sendiri kerap memakan jiwa maupun cahaya dengan tujuan mengembalikkan dunia ke dalam kegelapan.

Namun sekarang bukan waktu yang tepat untuk menjadi ensiklopedia.  (Y/n) harus fokus pada perjalanan mereka. Apalagi dengan beberapa batu besar penghalang jalan membuatnya cukup harus berkonsentrasi menghindari benda-benda itu.

Melirik dari spion, mata Yoojin membola melihat ada zombie melompat kearah Yoohyun. "Awas!" Seru Yoojin dengan jantung yang berdebar. Hanna tentunya peka akan keadaan, remaja itu langsung menarik keluar pedangnya dan bergerak kebelakang kursi Yoohyun dan menebas zombie tersebut.

"Fokus ke yang didepan! Aku akan menghalau mereka!" Seru Hanna mendapat anggukan dari Yoohyun. Meski mereka tidak akrab, setidaknya dalam situasi seperti ini mereka bisa bekerjasama.

[Min (Y/n)! Ada seorang protagonis disekitarmu!]

Disaat seperti ini? Yang benar saja, Siapa yang bisa bertahan dalam kondisi ini? Tidak mungkin Yoo Jonghyuk, dia berada di tempat Kim Dokja dalam situasi ini, kecuali...

Manik (E/c)nya membola mendapati sosok pria bersurai hitam dikucir setengah, pria itu menggunakan hoodie hitam membawa sebuah tongkat baseball. "Hanna didepan ada orang!" Seru (Y/n) membuat Hanna menoleh.

Remaja itu melirik, melihat sosok yang (Y/n) lihat. "Baik unnie!" Seru Hanna menandakan bahwa dia peka dengan keadaan. Menaikan kecepatan mobil, (Y/n) mengerem dan membelokan setir memberi waktu Hanna untuk menjulurkan tanggan.

"Naiklah!" Seru Hanna sepersekian detik.

Pria itu menerima uluran tangan dari Hanna dan langsung meloncat naik. Karena posisi mobil yang masih berputar membuat Hanna kehilangan keseimbangannya. Remaja itu hampir saja jatuh, setidaknya sampai Yoohyun menahan kerah seragam Hanna.

"Cepat berpegangan, semuanya!" 

Mengangguk mengerti mendengar teriakan itu, Hanna dan pria asing itu memegang besi belakang mobil. Kembali mengendalikan mobil tersebut, (Y/n) langsung menancap gas menghindari para zombie.

Setelah dikira agak tenang, pertarungan kembali berlanjut. "Oppa sebelah sana!" Ujar Hanna menginstruksikan pria asing itu untuk mempertahankan area yang terbuka. Pria itu mengangguk tanpa menjawab, tangannya dengan lihat mengayunkan tongkat baseball bawaannya.

𝐻𝑜𝑤 𝑡𝑜 𝑟𝑎𝑖𝑠𝑒 𝑡ℎ𝑒 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑎𝑔𝑜𝑛𝑖𝑠𝑡𝑠Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ