BAB 6. Salah Paham

23 9 0
                                    

~Happy Reading~

"Apa yang kita lihat belum tentu benar namun manusia akan percaya dengan apa yang mereka lihat"

-
-
-
-
-

Jean mengepalkan tangannya saat melihat Kanaya pergi sekolah bersama Rey. Apalagi keduanya terlihat sangat dekat. Pagi ini mood nya sangat berantakan ditambah Achell yang selalu mengganggunya. Tidak pagi, siang ataupun malam. Teman-teman nya menyadari akan hal itu. Sudah dua bulan setelah MPLS namun Jean hanya mempunyai dua teman. Teman-temannya itupun adalah teman kecil nya.

"Ada yang panas nih" Sindir salah satu temannya yang bertag name Arya.

Arya Tribuana, adalah cowok yang amburadul. Tak pernah rapi jika kesekolah. Hidupnya seperti tidak niat sekolah. Super kejahilan nya luar biasa. Bahkan Arya dijuluki playboy sejak SMP dan namanya terkadang diganti menjadi Arya Tribuaya. Parasnya memang lumayan ganteng untuk cowok pada umumnya, maka dari itu banyak yang mau menjadi pacarnya

"Sttt diam lo, di hajar mampus" Bisik salah satu temannya lagi yang bertag name Kenan

Kenan Brawijaya, adalah cowok yang frendly dan pintar. Kenan adalah orang yang terlihat biasa-biasa saja dibanding yang lainnya. Dia menjalani kehidupan nya sesuai dengan alurnya. Banyak yang tertarik padanya namun dia kurang tertarik dengan seseorang. Parasnya juga menawan, tak kalah ganteng dari kedua temannya dan yang terakhir adalah Kenan mempunyai suara emas karena suka menyanyi, itu juga termasuk hobinya.

"Samperin ajah" Ucap Kenan sambil merangkul Jean "ambil milik mu sebelum jadi milik orang lain"

Jean melirik ke arah Kenan "Ga usah gengsi, lo ga bisa dapat apa yang lo mau kalau lo gengsi" Kenan selalu menjadi penasehat Jean dimana pun itu. Ucapan Kenan memang terkadang menyakitkan namun benar adanya, karena fakta itu memang menyakitkan.

"Duluan" Jean langsung berjalan ke arah Kanaya. Kenan tersenyum tipis sambil memasukkan kedua tangannya dikantong celananya.

"Morning ay" Kanaya berbalik begitupun dengan Rey

Kanaya melihat ke arah Rey lalu kembali ke arah Jean "Morning too"

"Dia siapa ay?" mendengar kata 'ay' membuat Rey bingung, siapa cowok ini sehingga memanggil Kanaya dengan sebutan itu.

"Oh, dia kak Rey yang tanding sama lo kemarin" Rey memasang wajah datarnya dan Jean pun seperti itu

"Mau ke kelas kan? Bareng gue sini" Jean menarik tangan Kanaya namun Rey mencegahnya "dia bareng gue"

Kanaya nampak bingung "Sorry Jean, gue bareng kak Rey ajah soalnya gue juga berangkat dengan dia" Kanaya melepaskan tangannya dari genggaman Jean

"Denger kan?" Rey dengan cepat menarik Kanaya lalu pergi dari tempat itu. Sedangkan Jean mengepalkan tangannya penuh amarah

"Sebenarnya Rey itu siapanya lo ay?" Batin Jean

Kanaya berbalik sebentar ke arah Jean lalu kembali berjalan. Menolak Jean bukanlah perkara besar. Sebenarnya Kanaya agak kesal dengan cowok itu. Bukan hanya perkara Achell selalu menempel padanya tapi mereka berdua seperti orang yang sedang berpacaran ditambah lagi Achell memposting foto Jean yang sedang tidur dengan caption 'My boy' itu sangat membuat Kanaya kesal walaupun Kanaya dan Jean tidak memiliki hubungan apa-apa.

Memories Of The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang