After Her Divorce, She Escaped With A Strong Man To Farm

125

Ekspresi Su Qing berubah serius saat dia mengambil alih. Xiaoying, yang memperhatikan adiknya dari samping, juga menjadi gugup.

“Kakak, Apa ini?”

Su Qing mengamati batu itu dengan cermat. Permukaan yang lapuk berwarna hitam keabu-abuan, dan oksida besi terlihat. Permukaan segar berwarna hijau tua, tidak rata seperti otak manusia.

...
"Bijih besi."

Su Qing tidak yakin, jadi dia meminta Xiao Qi untuk memeriksanya dan menyimpulkan bahwa itu adalah bijih besi.

"Bijih besi? Apa itu?"

Ini adalah pertama kalinya Xiaoying mendengar istilah ini, dan dia sangat penasaran.

"Biarku lihat."

Ji Shuisheng baru saja selesai mengajar seni bela diri Zhong Yong dan berjalan menghampiri Su Qing apakah ada cukup kayu bakar untuk digunakan. Saat mendengar percakapan mereka, Ji Shuisheng langsung tertarik.

"Di Sini."

Su Qing memberikan bijih besi itu padanya. Ji Shuisheng melihatnya dengan hati-hati dan berkata pada Su Qing,

“Saya akan pergi ke Yongkang untuk melihatnya.”

“Baiklah,” katanya.

Ji Xiaoying-lah yang menemukannya, dan Su Qing tidak tertarik padanya. Tambang besi dan emas yang ditemukan pada zaman kuno adalah milik negara, dan tidak ada yang bisa menambangnya.

Ji Shuisheng memegang bijih besi dan menarik Qiu Yongkang ke tempat yang tidak ada orang lain.

“Yongkang, lihatlah.”

Setelah berjalan ke dalam hutan, Ji Shuisheng memastikan tidak ada orang di sekitarnya sebelum menyerahkan bijih besi tersebut kepada Qiu Yongkang.

"Apa ini? Ini sepertinya bijih besi. Saya pernah mendengar dari tuan saya bahwa bijih besi terlihat seperti ini.”

Qiu Yongkang memandang Ji Shuisheng dengan kejutan yang menyenangkan. Dengan bijih besi, mereka bisa membuat senjata; ini sukses besar.

“Ya, menurutku juga begitu.”

Ji Shuisheng mengangguk dan mengeluarkan pisau berharganya untuk membelah batu hitam di tengahnya. Dia melihat besi di tengah dan memastikan itu adalah bijih besi.

"Itu hebat; di mana kamu menemukannya?”

Qiu Yongkang bertanya pada Ji Shuisheng dengan penuh semangat. Ji Shuisheng menggelengkan kepalanya,

“Xiaoying menemukannya. Saya akan memintanya untuk membawa saya melihat ke mana setelah makan malam.

“Baiklah, jangan beri tahu siapa pun tentang ini, bahkan kakekku sekalipun.”

Qiu Yongkang berkata pada Ji Shuisheng dengan ekspresi serius. Ji Shuisheng mengangguk,

“Saya baru saja akan mengingatkan Anda tentang hal ini, terutama Li Daniu dan Jiang Laoqi. Mereka tidak tutup mulut. Dan adikmu, menurutku dia telah berubah. Dia menjadi egois. Dia akan menjual kita tanpa ragu-ragu jika dia dalam bahaya.”

Ji Shuisheng tidak takut Qiu Yongkang akan marah dan mengutarakan pikirannya. Dia merasa bahwa Qiu Yue adalah faktor yang tidak stabil.

“Huh, aku tidak menyangka Qiu Yue menjadi seperti ini. Namun Anda tidak perlu khawatir; Aku tidak akan mengatakan apa pun padanya. Aku akan menunggu sampai Jingshi Dao, lalu mencari keluarga yang cocok dan menikahkannya.

Qiu Yongkang merasa malu. Dia dulu mengira adiknya sangat bijaksana, tapi tiba-tiba dia berubah. Mungkin karena dia tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya, atau mungkin karena Qiu Yue adalah orang yang egois, dan dia biasanya lembut dan baik hati.