After Her Divorce, She Escaped With A Strong Man To Farm

158

Wajah Wan Yulin berubah muram setelah mendengar itu. 'Bocah cilik, telingamu masih basah kuyup, dan kamu sudah belajar cara membeli hati orang?'

“Jenderal, keluarga An terus mengambil tindakan. Sekarang, mereka bahkan menyuap hati Rakyat agar orang-orang tersebut mendukung mereka tanpa alasan yang jelas. Jelas sekali bahwa mereka ambisius.”

Lu Yue mengingatkan Wan Yulin dengan cemas. Meski manusianya hanyalah semut, sungai sepanjang ribuan mil itu dihancurkan oleh sarang semut. Jika prestise keluarga An di kalangan masyarakat melampaui Tentara keluarga Wan, Kaisar akan punya alasan untuk mempromosikan keluarga An dan menekan keluarga Wan.”

“Sepertinya Kaisar terlalu bebas. Bukankah keluarga An ingin terkenal? Mari kita lihat bagaimana dia menenangkan air danau di Great Xia.”

Wan Yulin mencibir dengan nada menghina, meremehkan keluarga An.

Dia ingin melihat apakah negara ini akan tetap stabil tanpa perlindungan Tentara Keluarga Wan.

Ji Shuisheng tidak tahu tentang konflik di pengadilan, tapi dia bisa membayangkannya.

…..

Keluarga Wan terbiasa menipu Kaisar dan memerintah para pengikutnya. Kaisar tidak akan membiarkan orang lain tidur nyenyak sebelum dia berbaring di tempat tidurnya. Jika keluarga An ingin menggantikannya, pasti ada perjuangan. Semakin intens pertarungannya, semakin baik. Hanya ketika danaunya berlumpur barulah dia punya kesempatan untuk membalas dendam.

Setelah An Guangxing pergi, Ji Shuisheng mengemasi anak buahnya dan melanjutkan perjalanan mereka. Mereka baru menempuh seperempat jarak dan masih ribuan gunung dan sungai jauhnya dari Jingshi Dao.

Qiu Yongkang hanya menjual daging sapi rebus ke An Guangxing. Dia tidak menjual saus daging sapi dan bisa membawanya untuk perjalanan. Dia telah mengukus tiga panci makanan kering dan membagikannya kepada setiap orang. Dia telah menyiapkan air yang cukup dan tidak istirahat untuk memasak selama perjalanan.

Sebelum mereka pergi, Bibi Qiu terus melihat ke jalan resmi, berharap putrinya berubah pikiran dan segera kembali ke tim.

Seorang wanita tidak bisa bertahan dalam kekacauan perang. Dia sangat cemas, tapi dia tidak punya cara untuk menemukan Qiu Yue.

Su Qing duduk di gerbong, makan daging sapi asin dan roti kukus. Xiaoying menyukai banteng tua itu dan tidak tahan memakan dagingnya, jadi dia memakan roti kukus itu.

Mantou Tuan Tua Chu semuanya terbuat dari tepung putih halus dan harum bahkan saat dimakan kering.

Su Qing tidak memaksa Xiaoying makan daging. Setelah kenyang, dia mulai memeriksa urat sapinya. Tendon sapi bisa digunakan untuk membuat delapan busur panah. Hanya ada tujuh atau delapan gadis di Peach Blossom Cove, cukup.

“Kakak, apa yang kamu lakukan?”

Setelah Xiaoying menyelesaikan mantounya, dia pergi memeriksa ibu baptisnya. Dia baru merasa lega saat melihat pernapasan ibu baptisnya sudah stabil. Dia duduk dan bertanya pada Su Qing ketika dia melihatnya duduk di atas urat sapi.

“Buat busur panah. Kedepannya kalian semua harus belajar cara menggunakan busur silang. Aku tidak akan selalu berada di sisimu, jadi kamu harus belajar melindungi dirimu sendiri.”

Su Qing memandang Xiaoying dengan ekspresi serius. Perjalanan ini penuh dengan bahaya. Lebih baik mengandalkan kemampuan seseorang untuk melindungi diri sendiri daripada orang lain.

Dia memutuskan untuk melatih semua gadis. Busur panah merupakan senjata pertahanan diri terbaik yang dapat membunuh musuh dari jarak dekat.

Dengan latar belakang Xiaoying, dia ditakdirkan untuk tidak menjadi orang biasa. Dia tidak hanya harus mengajarinya cara menggunakan panah otomatis, tetapi dia juga harus membiarkannya mempelajari kemampuan membunuh dengan satu serangan.