𝐅𝐈𝐕𝐄

560 77 10
                                    

"Aku tidak yakin bahwa aku bisa menjadi seorang kakak bagi kalian"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Aku tidak yakin bahwa aku bisa menjadi seorang kakak bagi kalian"

Tired

06.32

Fyuu~

Tap...

Tap...

Tap...

Halilintar berjalan di gang perumahan elite, yang memang rumahnya juga termasuk kalangan elite.

Menikmati angin sejuk di pagi hari dengan menutup mata dan mendengar music?, siapa lagi jika bukan tokoh utama kita Halilintar.

Halilintar memang suka mendengarkan musik, entah kenapa itu, intinya Halilintar suka mendengarkan musik tetapi tidak suka bernyanyi aneh bukan?.

Terhitung sudah 30 menitan Halilintar berjalan pagi, Halilintar pun merogoh saku celananya dan melihat jam.

"Jam tujuh" Gumam Halilintar.

Halilintar pun memutar balik arah jalannya dan berjalan lagi menuju rumahnya.

╞═════⚡︎⚡⚡︎═════╡

Tak...

Tak...

Tak...

Terlihat Gempa sedang memotong bahan bahan masak nya, hari ini Gempa akan membuat makanan sederhana saja seperti nasi goreng.

"Mengapa akhir - akhir ini hubungan kita mulai renggang?, terutama pada kak Hali." Batin Gempa.

Gempa tak sadar jika dirinya sedang memotong sambil sesekali melamun, entah kenapa firasatnya tidak enak jika terus memikirkan hubungan persaudaraan mereka, sebenarnya apa awal mulai mereka begitu?.

"Sia*an" Umpat Gempa yang mendapati jari telunjuk nya terluka akibat memotong sambil melamun.

Gempa pun meninggalkan aktivitas motong memotongnya sejenak, Gempa meraih kotak P3K di rak atas dapur dan mengobati jarinya.

"Kak ?" Satu suara lolos membuat Gempa sedikit tersentak kaget, Gempa pun berbalik dan mendapati Thorn yang memanggilnya tadi.

"Ya Thorn?, ada apa? " Tanya Gempa pada adik polos nya.

"Jari telunjuk kakak kenapa?, kakak ok kan?"Tanya Thorn Khawatir pada kakaknya tersebut.

Tired Where stories live. Discover now