✰ 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟎𝟔

239 30 65
                                    

Akhir-akhir ini Taehyung disibukkan dengan urusan di perusahaan. Seperti saat ini, di jam makan siang nya ia gunakan untuk bertemu client di sebuah restoran karena mereka juga sudah bersepakat untuk hal itu.

Bersama sekertaris nya, Taehyung berjalan masuk kedalam restoran tersebut dan dapat ia lihat di meja yang client beritahu, sudah ada mereka di sana.

"Maaf kami datang terlambat." Ucap Taehyung sebagaimana ia memang perlu minta maaf pada client nya.

"Ya tidak ma--" wanita itu yang awalnya sibuk dengan laptop dan membicarakan pekerjaan dengan sekertaris nya, kini menatap Taehyung hingga akhirnya ia terdiam beberapa saat.

"Kim Taehyung? kau.."

"Selamat siang, Kang Sujin." Taehyung menyapa lebih dulu, ia perlu bersikap profesional bila ini berada didalam urusan perusahaan.

"Ah ya.. selamat siang." Jawab Sujin sambil merasakan gugup dalam dirinya.

"Baik, seperti yang sudah direncakan. Kita perlu membahas kerja sama nya saat ini, jadi bolehkah kami duduk terlebih dulu?" Sekertaris Taehyung, Hwang Yeji. Ia juga ikut andil dalam urusan ini, maka ia juga perlu ikut berbicara bersama client.

"Ya, silahkan." Sujin mempersilahkan keduanya duduk nyaman di meja yang sama dengan nya, kemudian setelahnya mereka membicarakan tentang tujuan sedari awal.

Sampai akhirnya waktu nya pun telah usai, sekali lagi untuk bersikap profesional Taehyung juga harus bersikap layaknya client pada Sujin seperti pada client nya yang lain.

Taehyung menyodorkan tangannya pada Sujin bermaksud untuk meresmikan sekaligus berterima kasih atas kerja sama nya. Dengan senang hati dan gugup secara bersamaan, Sujin menerima dan menerima jabatan dari Taehyung.

Urusan mereka belum selesai, bahkan ini baru saja dimulai. Dengan alasan kini mereka sudah sepakat serta memiliki ikatan kerja sama dalam urusan pekerjaan.

•••

"Jung, aku ada satu pertanyaan untukmu. Tapi janji ya, kau benar-benar harus menjawab dengan jujur dan jangan sedikit pun kau berbohong"

"Katakan, apa yang ingin kau tanyakan. akan ku jawab, pernyataan apapun itu aku akan menjawab dengan jujur."

"Apapun dan dengan jujur? Kau janji ya" Jungkook berdehem sembari mengangguk pelan, bermaksud untuk menjawab pertanyaan Sohyun.

"Apa dulu Taehyung pernah menjalin hubungan dengan wanita lain? atau tidak pernah sama sekali?" Sohyun memainkan kuku jari tangan nya, berharap semoga jawabannya adalah tidak.

Sohyun sendiri juga tidak mengerti kenapa ia menginginkan hal demikian, namun apabila nyatanya Taehyung pernah menjalin hubungan dengan wanita lain Sohyun hanya bisa menerimanya, toh itu juga sudah menjadi masa lalu.

"Pernah."

"Benarkah? lalu kenapa mereka memutuskan hubungan nya begitu saja? apa jangan-jangan karena eomma menjodohkanku dengan Taehyung mereka sampai memutuskan hubungannya ya?"

"---jung apa ini semua salahku?" Rasa bersalah Sohyun semakin menjadi-jadi, ia akan merasa bersalah pada keduanya karena telah merusak hubungan antara kedua orang itu.

"Bukan Sohyun, ini bukan salahmu."

"Lalu kenapa hubungan mereka selesai jika bukan karena perjodohan ini?" Tanya Sohyun kesekian kalinya.

"Karena ada alasan tersendiri mereka memutuskan hubungan itu." Jawab Jungkook dengan jujur, walaupun itu tidak membuat Sohyun puas dengan jawabannya.

"Alasan tersendiri itu seperti apa? Kau janji akan menjawab jujur, jadi beritahu aku sekarang apa alasan tersendiri yang kau maksud."

BETROTHED TO HIM [ ✓ ]Where stories live. Discover now