✰ 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟔

254 35 53
                                    

Taehyung sungguh tidak tahu menahu harus berbuat apa. Dia bahkan sama sekali tidak mengetahui kemana Sohyun pergi dan dimana ia tinggal. Yang jelas, untuk kesekian kalinya ia merasa begitu khawatir dan bingung dalam waktu bersamaan.

Rasa penyesalan dan rasa bersalahnya selalu mengusik pikiran maupun hatinya. Tak peduli angin kencang, hujan deras dan gelapnya malam. Taehyung tetap pada pendiriannya. Pria itu bersikeras untuk segera menemukan dimana Sohyun tinggal saat ini.

Mobilnya melaju kencang membelah jalanan kota Seoul di malam hari. Taehyung tetap berusaha mencari Sohyun sendiri tanpa bantuan bodyguard yang dapat membantu nya menemukan Sohyun. Taehyung hanya ingin mencari wanitanya sendiri dan menjelaskan semuanya hanya cukup empat mata.

"Sohyun, sebenarnya kau ada dimana..?"

Taehyung bergumam sembari terus menjalankan kendaraan beroda empat nya menuju beberapa tempat lain. Sampai akhirnya pria berpakaian serba hitam itu memilih berhenti sejenak di sebuah kedai minuman hangat. Ia duduk dan merenung, memikirkan kemana lagi dirinya harus mencari Sohyun.

Dengan tak sengaja. Kedua manik nya menangkap presensi Sohyun tengah duduk santai di halte bus. Taehyung lega akhirnya ia menemukan dimana wanitanya berada. Ketika hendak berdiri dari duduknya, Taehyung melihat seorang pria menggoda Sohyun begitu saja.

Pria tua itu mencoba menyentuh paha Sohyun. Namun wanita muda itu menyadarinya dan dengan segera mungkin menepis kuat tangan pria tua itu.

"Apa yang kau lakukan?! Tidak sopan sekali!!" Sontak Sohyun berdiri usai mendapat perlakuan tak senonoh. Pria tua tadi malah ikut berdiri dan berjalan perlahan mendekati Sohyun.

"Astaga sayangku, jangan marah-marah seperti itu. Aku tidak akan menyakitimu, aku hanya ingin memelukmu saja. Kemarilah."

Sohyun pun semakin berjalan mundur. Ia yakin apabila pria ini sedang dalam keadaan mabuk berat. Dan sialnya pria tua tak sopan itu secara tiba-tiba memegang pergelangan tangan Sohyun dengan cukup kuat, Sohyun terkejut bukan main.

Mencoba melepaskan tangannya dari tangan pria itu sangat sulit Sohyun lakukan. "Ayolah sayang, jangan lari dariku. Aku tidak akan melukaimu, aku hanya ingin mencium dan memeluk dirimu saja.." Seketika Sohyun  merasa kebingungan harus berbuat apa saat ini.

Saat salah satu tangan pria itu akan menyentuh pipi mulus Sohyun, Taehyung datang bagai pahlawan yang diciptakan bagi Sohyun dan menghajar si tua itu sampai tersungkur. Tak sulit untuk dilakukan, ditambah lagi saat ini kondisinya si tua tengah mabuk. Jadi mudah bagi Taehyung membuatnya tersungkur sampai terlentang tak berdaya.

"Sohyun kau baik-baik saja?"

Kemudian Taehyung menatap lekat wajah Sohyun. Bertanya pada wanitanya dengan rasa khawatirnya. Selagi pria itu masih tak sadarkan diri, Taehyung mencoba menggenggam pergelangan tangan Sohyun untuk ia ajak ke kedai tadi. Sayangnya Sohyun menepis tangan nya, walaupun lembut namun terasa tamparan bagi Taehyung.

"Tidak perlu."

"Aku hanya ingin membawamu ke kedai disebrang sana. Kau tak ingin pria tua ini bangun saat kau masih ada sekitarnya kan?" Taehyung tetap memaksa, sampai akhirnya Sohyun melangkahkan kakinya menuju kedai tersebut. Mendahului Taehyung dan pria itu senang walau perlakuannya sempat ditolak.

"Mau aku antar pulang?" Tanya Taehyung tatkala keduanya sama-sama sudah berada di kedai itu.

"Tidak perlu, aku bisa sendiri."

"Aku tahu. Tapi biarkan aku mengantarmu sampai kerumah dengan selamat, bolehkan?" Jawab Taehyung dengan suara lembutnya, berharap Sohyun menerimanya.

"Aku juga bisa pulang dengan selamat, walaupun sendiri." Sohyun berjalan meninggalkan Taehyung yang berdiri di belakangnya. Namun Sohyun salah, Taehyung bahkan mengejar dirinya.

BETROTHED TO HIM [ ✓ ]Where stories live. Discover now