"Naren, Mars, Jeff. Setelah makan malam kalian keruangan Papa ya!" ucap Gavin
Ketiganya langsung mengangguk sudah tau bahwa nasib mereka sedang tidak baik.
"Adek mau mam apa sayang?" Tanya Arabella pada Biru yang ada di gendongannya.
"Mawu telol boyeh?"
"Boleh terus mau apalagi?" Tanya Arabella
"Syudah telol jaa"
"Loh masa telor aja. Ayam mau?"
"Boyeh?"
"Boleh dong sayang masa gak boleh adek boleh makan apa aja kok" ucap Arabella lalu mencium pipi Biru.
"Tatanaaa Biyu mam telol loh ma ayaammmm. Iya kan ma?"
"Iya sayang"
"Makan sayur juga dek" ucap Naren
"Ke adeknya nyuruh makan sayur sendirinya gak makan" ucap Rena
"Loh aku kan udah gede, udah gak perlu makan sayur lagi. Kalau adek kan masih kecil jadi harus banyak makan sayur"
"Biyu mam syayul enyak"
"Makan sayurkan buat semua usia gak usah banyak ngeles deh kamu Na. Tuh adeknya aja suka sayur. Iyakan dek?"
"Iya syuka syayul enyak"
"Nyesel deh nyuruh si bocil makan sayur" ucap Naren pelan tapi masih terdengar oleh Mars yang ada di sampingnya.
"Makanya gak usah nyuruh orang makan kalau sendirinya gak suka" ucap Mars
"Iya adek mam yang banyak yah, ini udah Mama siapin Nasi, Ayam, telur sama sayur nya"
"Matasih Mamaaa~"
"Sama-sama sayang. Mas mau makan apa?" Tanya Arabella pada Gavin
"Apa aja sayang"
"Jangan lupa langsung keruangan Papa" ucap Gavin saat sudah selesai makan.
"Sayang aku keruang kerja dulu ya" ucap Gavin pada istrinya sembari memberikan kecupan tak lupa mengusak-usak rambut anaknya sebelum pergi.
Setelah Gavin pergi Naren, Mars dan Jeff juga pergi menyusul Gavin.
Biru yang melihat kakak-kakaknya dan papanya pergi langsung menatap Mamanya.
"Mama tenapa tatanya pelgi papa judaaa?" Tanya Biru
"Mereka lagi ada urusan sayang"
"Ulus-ulus apa mama itu apaaa??" Tanya Biru
"Hmm urusan itu apa yaa. Kakak kan sekolah punya tugas nah Papa bantuin kakaknya" Arabella terpaksa bohong dari pada bilang Papanya anak menghukum kakaknya yang ada Biru semakin takut pada Papanya.
"Adek mau sekolah juga gak?" Tanya Rena
"Apa gak terlalu kecil mbak kalau adek udah masuk sekolah?"
"Loh kamu lupa Jeff, Mars sama Naren malah dari mereka bayi kan. Lagian mereka cuma main sambil mengasah kemampuan motorik anak" ucap Rena
"Adek mau sekolah?" Tanya Arabella
"Hmm taya tata?"
"Iya kaya kakak"
"Mawuuu"
"Nanti mama bicara sama Papa ya sayang" ucap Arabella, biru mengangguk-angguk sangat lucu membuat Arabella dan Rena gemas pada batita di depan mereka.
"Papi pulaannnggg!!"
"Tuh Papi pulang dek, kita ke Papi yuk adek belum ketemu Papi kan" ucap Rena dan langsung menggendong Biru sementara Arabella mengekor dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabiru
FanfictionGavin Adhyaksa dan Arabella sudah menikah selama 10 tahun tapi mereka tidak bisa mendapatkan keturunan. Sampai akhirnya keduanya sepakat untuk mengadopsi anak dari panti asuhan. Awalnya mereka akan mengadopsi bayi tapi saat mereka datang ke panti m...