Dua Puluh

13.2K 990 20
                                    

Saat ini Biru sedang ada di taman belakang rumah keluarga Adhyaksa dimana disana ada kolam ikan karena sejak pulang sekolah Biru bercerita bahwa teman-temannya mempunyai hewan peliharaan bahkan Renja yang belum diizinkan memelihara hewan saja dirumahnya ada burung milik opanya dan Biru merasa sedih karena di rumahnya tidak ada hewan peliharaan, Arabella baru menyadari jika selama ini anaknya belum banyak mengetahui setiap sudut dari rumah Adhyaksa, maka dari itu setelah mengganti baju Biru Arabella membawa anaknya kebelakang rumah dimana disana ada kolam ikan.

"Hihii Mama, itanna banak" ucap Biru yang senang melihat begitu banyak ikan yang berenang.

"Mama boyeh tida itanna ditayuh ditamay" ucap Biru

"Hmm nanti kita beli dulu aquariumnya ya" ucap Arabella

"Beyi di petsop?"

"Iya nanti kita beli di pet shop ya"

"Yeyeye beyi atuliyum yeye!!" Ucap Biru dengan bahagianya bahkan sampai melompat-lompat.

"Papa cari ternyata ada disini" ucap Gavin yang baru saja datang

"Papaaa!!" Teriak Biru dengan semangat saat melihat Papanya, Biru langsung merentangkan kedua tangannya meminta untuk digendong, Gavin yang melihat itu langsung menggendong anaknya tak lupa mencium kedua pipi anaknya lalu mencium istrinya.

"Kok kamu udah pulang mas?" Tanya Arabella

"Udah gak ada yang aku kerjain, jadi aku pulang aja supaya bisa main sama Biru" jawab Gavin

"Papaaa~ teman-teman Biyu puna hewan pelihalaan dilumah Lenja juda ada buyung dilumah puna Opa na, tapi Biyu tida puna tapi Mama biyang dilumah ada itan telus Mama adak Biyu tesini, telus Biyu mawu itanna ditayuh ditamay telus Mama biyang nati beyi atu.. atu.. atu apa Mama?" Tanya Biru

"Aquarium sayang" jawab Arabella

"Iya atuliliyum"

"Aquarium" ucap Arabella membenarkan

"Ih!! Iya Mama atuliliyum Biyu tawuuu" ucap Biru yang kesal karena Mamanya membenarkan ucapannya terus padahal menurut Biru apa yang dia ucapkan sudah benar sehingga ceritanya pada Gavin terpotong. Melihat Biru yang kesal Arabella malah tertawa kecil karena gemas dengan tingkah anaknya.

"Telus Mama biyang nati beyi atuliliyum di petsop Papa" ucap Biru meneruskan ceritanya.

"Mau beli sekarang aja aquariumnya?" Tanya Gavin

"Mama boyeh beyi setalang?" Tanya Biru pada Arabella

"Boleh"

"Ayo Papa beyi setalang!!" Ucap Biru dengan semangat.

Akhirnya keluarga kecil itu pergi ke pet shop untuk membelikan anak mereka aquarium. Sesampainya di pet shop Biru begitu bahagia melihat ada berbagai macam hewan, dari mulai kucing, anjing, ikan, kelinci dan masih banyak lagi.

"Mama tu apa?" Tanya Biru sambil menunjuk kearah aquarium yang berisikan kura-kura.

"Itu kura-kura sayang"

"Biyu mawu tu boyeh?" Tanya Biru

"Boleh"

Setelah Arabella membolehkannya membeli kura-kura mata Biru kembali melihat sekeliling sampai akhirnya tertuju pada kelinci.

"Mama tu apa?"

"Itu kelinci"

"Biyu mawu telinci boyeh?"

"Jadi Biru mau kelinci atau Kura-kura?" Tanya Arabella karena takut jika membeli keduanya hewan itu akan mati.

"Telinci tula-tula boyeh?"

"Satu aja" jawab Arabella

"Boleh sayang" jawab Gavin

"Mas satu aja lagi pula nanti dia juga ada ikan kalau beli kelinci takutnya nanti mati" ucap Arabella

"Nanti aku hire orang buat urus hewan-hewan punya Biru" ucap Gavin

"Dia beli hewan tuh buat belajar Mas"

"Sayang anaknya lagi suka hewan loh, aku sebagai Papanya mendukung apa yang dia suka, lagi pula nanti aku hire orang juga kan. Jadi kamu gak perlu khawatir hewannya mati. Adek terus adek mau apa lagi?" Ucap Gavin sambil menawarkan mau membeli apa lagi selain kura-kura dan kelinci pada Biru.

"Hmm dilumah Lenja ada buyung, Biyu mawu Buyung boyeh?"

"Boleh terus mau apa lagi"

"Mas"

"Apa sayang? Udah ya aku cuma mau beliin apa yang lagi dia suka. Jarang-jarang kan Biru banyak minta seperti ini" ucap Gavin. Gavin benar selama ini Biru memang jarang sekali meminta ini dan itu seperti saat ini.

"Papa boyeh?" Tanya Biru karena tau Mamanya tidak memperbolehkannya membeli banyak hewan.

"Boleh sayang adek sebut aja apa yang adek mau" ucap Gavin

"Mawu hamstel sepelti puna Ajel, nati biyu tasih nama Ajel" ucap Biru

"Kenapa namanya Hazel sayang? Nanti kalau hazelnya marah gimana?" Tanya Arabella

"Ajel puna hamstel duwa Mama, namana Biyu dan Lenja jadi biyu beli hamstel supaya Ajel juda jadi hamstel" ucap Biru. Mendengar jawaban anaknya sontak membuat Arabella dan Gavin tertawa.

"Ok, Papa beliin ya. Terus adek mau apa lagi? Kuda mau?" Tanya Gavin

"Tuda disini ada tuda?" Tanya Biru karena tidak melihat ada kuda di pet shop ini.

"Disini tidak ada tapi kalau adek mau nanti Papa pesankan" ucap Gavin

"Tuda bisa matan? Bisa lali?" Tanya Biru

"Iya kuda beneran yang bisa makan, bisa adek naikin, bisa lari, jadi adek mau pelihara kuda?" Ucap Gavin. Biru mengangguk semangat anak itu begitu excited mendengar dirinya akan memelihara kuda karena teman-temannya tidak ada yang memelihara kuda itu artinya hanya dirinya yang memelihara kuda.

"Ok, kalau gitu nanti Papa pesankan ya" ucap Gavin

"Gak sekalian kamu bikin mini zoo di belakang rumah" ucap Arabella sarkas karena mendengar suaminya akan membeli kuda untuk anaknya. Bukannya Arabella tidak suka Gavin membelikan ini itu pada Biru hanya saja anaknya masih terlalu kecil.

"Oh iya sayang, kamu bener juga. Kenapa aku gak bikin mini zoo aja ya dari pada lahan di belakang jadi taman jarang kepake juga kan. Kira-kira hewan apa lagi ya yang cocok untuk anak-anak di mini zoo. Rusa kayanya cocok kan sayang? Gimana adek mau rusa kan?" Ucap Gavin Biru mengangguk.

"Papa ju na ada sina tida?" Tanya Biru

"Hmm adek mau ada singa? Nanti Papa nanya temen Papa yang punya Zoo ya soalnya Papa kurang paham tentang pembuatan kebun binatang" ucap Gavin, Arabella hanya pasrah saja dengan kelakuan suami dan anaknya.







SabiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang