23

305 39 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu, setelah Yoongi pergi dari area sekolah Soobin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu, setelah Yoongi pergi dari area sekolah Soobin. Jimin pergi ke luar untuk menemui Mingyu di sebuah kedai kopi, seperti yang mereka janjikan di pertemuan sebelumnya; Jimin akan membongkar kedok Yoongi beserta kolega-koleganya melalui bukti yang sudah disatukan.

Dan Jimin sangat senang karena dia sudah menemukan satu bukti, hanya tinggal menunggu Mingyu untuk memastikan apa isi dari flashdisk tersebut. Mau tidak mau, Jimin harus menunggu. Sebab Mingyu ternyata belum datang, sedangkan itu sudah terlambat 10 menit dari waktu yang dijanjikan.

Jimin melirik arloji, pesannya yang dikirimkan kepada Mingyu ternyata hanya kedapatan dibaca. Memang konyol sekali yang namanya Mingyu itu, sudah jadi atasan tidak tahu waktu, mana songong pula.

Kopi yang Jimin pesan sudah datang, semerbaknya bukan membuat Jimin jadi segar, melainkan malah mengantuk di pagi hari.

Beberapa menit berlalu, tubuh Jimin diguncang seseorang. Bibir itu memanggil nama Jimin dengan sedikit berteriak, posturnya yang tinggi sedikit membungkuk untuk membangunkan Jimin lebih dekat.

Sembari tersentak, Jimin terbangun.
"Heh, kau sudah datang? Kenapa kau begitu lama?" tanya Jimin. Maniknya yang setengah terbuka itu pandangi Mingyu sampai pria itu duduk.

"Seorang wanita tua di seberang sana memintaku membantunya," jelas Mingyu. Telunjuknya mengarah ke seberang jalan di belakang Jimin, setelah menoleh, Jimin mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti, "kau sendiri kenapa tidur di sini?"

"Aku?" tanya Jimin, Mingyu mengangguk sembari menyeruput kopinya, "tidak tahulah. Kopi ini membuatku ngantuk," sambungnya sembari menunjukkan kopi dalam cup yang sudah tersisa setengah.

Manik Mingyu terbelalak, dia sudah menelan kopi dari kedai yang sama. Kemudian dia mendekat pada Jimin sembari berbisik, "Kau yakin tak ada yang hilang dari sakumu?"

Kini manik Jimin yang membulat, tangannya mengeluarkan isi dari saku baju juga saku celana.

Dia bernapas legaㅡbenda yang dia inginkan tak hilang, sambil memperlihatkan flashdisk yang ditemukannya ke depan paras Mingyu, Jimin tersenyum.
"Aku menemukan ini, kau bawa laptop kan?"

New Mommy For My Son || Yoonmin[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang