《 TUMBUH 》

4. KAMI

Di sebelah konflik dasyat disini melihat keluarga cemara pack oniel aja ya wkwkwkw 😅

-----‐---------------------------------------------------------------------

Ulang tahun Kathrina atau bokem itu tanggal 26 juli, namun indah dan oniel secara khusus merayakan ulang tahun anak bungsu mereka hari ini. Karena keluarga indah dari jambi dan keluarga oniel dari surabaya baru bisa kemarin saat liburan minggu ini, jadi di putuskan acara sweet seventeen bokem di adakan hari ini.

Atin meminta dekornya nuasa biru dan putih, dengan setengah hati oniel mengiyakan keinginan si bungsu yang jauh dari sifat mommynya. (Lebih ke sifat bapaknya si niel wkwkwk 😅)

"Mas itu baju nya udah aku siapin di atas kasur ya, jangan lupa hadiahnya juga di bawa ke mobil. Aku mau ngecek anak-anak" ucap indah kepada oniel.

"Yang bentar, bantuin mas tolong, ini rambutnya udah ganteng apa belum?" Tanya oniel, rambut oniel mulai sedikir panjang dan belum sempat untuk memotong rambutnya.

Indah menghampiri oniel, dan membantu oniel menata rambutnya sedikit panjang. Indah juga membantu oniel memakai skincare khusus pria.

"Mas besok potong ya rambutnya udah mulai panjang sayang" ucap indah dan oniel hanya menganggukan kepalanya.

"Makasih mommy indah, pengen aku karungin deh hehehe" oniel mencium bibir indah dan sedikit melumat bibir indah. Indah yang di serang tiba-tiba oleh suaminya itupun kaget namun dia juga tidak mungkin menolak cookies dari suaminya itu.

Saat sedang berciuman, matcha datang dan tidak mengetuk pintu kamar indah karena pintu kamarnya tidak tertutup. Tapi alangkah terkejutnya marsha melihat mommy dan ayah melakukan adegan di drama korea, mana lagi ayahnya itu masih telanjang dada. Seketika wajah marsha memerah melihatnya.

"Mommy aku tungguin malah asik cookie sama ayah" ucap marsha berteriak dan lari keluar kamar orang tua. Ondah yang mendengar suara marsha segera melepasakan ciuman mereka, indah menatap oniel dengan tajam.

"Ma..maaf mom, namanya juga refleks nyium bidadari hehe" ujar oniel dengan polos, indah dengan cepat mencubit dada bidang oniel. Indah segera memeriksa lipstick nya dan pergi menghampiri anak-anaknya di bawah.

"Hehehe untung marsha yang masuk coba bokem, udah punya barang bukti pasti tuh bocah" oniel segera memakai baju dan menghampiri bidadarinya.

"Gass berangkat sayang" oniel mencium sekilas pipi indah, anak-anak yang melihat itupun merasa malas dan memutar bola mata mereka.

"Sok bucin, giliran mommy pundung ketar ketir sendiri ewhh" ucap bokem kepada oniel.

"Suka-suka ayahlah, kan istri ayah ini wleee" oniel meledek atin dan lari ke mobil lebih dulu.

"Mommy... liat tuh kelakuan suaminya mommy, kalo boleh ganti bapak mending kita ganti aja deh mom. Bosen liat muka ayah" rengek atin, indah yang mendengar rengekan atin hanya bisa tertawa pelan.

"Jenis manusia langka tau ayah kalian itu, cuman ada satu aja di dunia, jadi harus di keep wkwkw" mereka malah sibuk meledek oniel, sedangkan yang di ledek melihat bidadarinya malah asik bercanda.

Akhirnya keluarga mahendra berangkat ke tempat acara. Atin sangat bahagia karena banyak hadiah dan boquet bunga untuk dirinya. Atin memeluk kedua kakaknya dengan erat saat masuk ke dalam ballroom.

"Makasih mommy ayah, atin seneng banget hehe, i love you mommy" ucap atin girang dan memeluk ondah.

"Sama-sama sayang, love you more bokemnya mommy" indah menangkupkan pipi atin dan memberi kecupan di wajah atin, atin yang mendapatkan perlakuan seperti itu hanya bisa tertawa karena geli.