🦅𝑵𝑬𝑾 𝑷𝑬𝑹𝑺𝑶𝑵

70 25 1
                                    

                       🦅🦅🦅🦅🦅

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


                       🦅🦅🦅🦅🦅

Hari ini adalah hari sepesial bagiku dan pacarku, siang ini anniversary kami yang ke dua tahun. Pacarku adalah laki-laki yang paling romantis yang pernah aku kenal. Lihatlah, dia memberikan ku sebuah bunga di anniversary kami tapi ternyata....

"Bagus gak bunganya?" Tanya Gio dengan senyum lembut.

"Bag-" ucapku terpotong kala seorang gadis tiba-tiba memeluk tubuh Gio dari belakang.

"Hai Gio." Sapanya dengan senyum ramah dengan tangan yang memeluk erat tubuh Gio.

Gio adalah pacarku, yang ku kenal sejak SMP. Kami kenal selama beberapa tahun ini, dan masuk di Sekolah yang sama. Hingga akhirnya pertemuan kami di SMA membuat kami menjadi lebih dekat dan akhirnya menjadi sepasang kekasih.

"Hai selamat atas kepulanganmu." Sambut Gio dengan senyuman begitu lebar.

"Dengan menyerahkan rangkaian yang kupikir untuk ku.

"Ini..." Ucap Callia tak mengerti dengan menatap wajah Gio dengan raut wajah bertanya.

"Ah.. kenalin, gue Delya, teman masa kecilnya Gio, udah berteman selama 14 tahun. Tenang aja gue sama Gio hanya teman." Sanggah Delya dengan ramah.

"Uhmm .. hallo! Gue pacarnya Gi-" perkataan Callia terputus saat Gio mengikatkan jaketnya kesayangan nya pada pinggang Delya.

"Kan udah pernah gue bilang, jangan gunain rok pendek." Omelnya pada gadis itu.

"Ck gue kan mau ketemu sama lo doang, gak ada juga yang mau lihat." Ucapnya dengan sedikit bercanda kemudian pergi begitu saja dengan Gio meninggalkan Callia sendirian begitu saja.

"Gila tuh cewek gak punya malu." Cetus Aluna yang melihat interaksi keduanya, bahkan ia dibuat terkejut dengan tingkah Gio yang melupakan Callia.

"Hati-hati bau pelakor, Ca." Imbuhnya yang tak menyukai tindakan Delya yang merupakan murid baru di kelas sebelah.

"Uhmmm.. gak mungkin lah Gio gitu sama gue, lo kan tau dulu Gio gimana sama gue." Jawabnya dengan ragu.

"Kan gue cuma ngingetin lo doang Ca." Sanggahnya.

"Udah ah, kantin yuk. Entar gak sempet makan loh karna meja kantin penuh." Ucap Callia dengan senyum tulus menatap Aluna yang merupakan sahabat satu-satunya di Sekolah sebesar ini.

"Ayolah, Ansel juga udah nungguin gue di kantin." Jawab Aluna dengan bangga.

"Dasar bucin." Ledek Callia tersenyum tipis.

"Biarin wleee." Balasnya tak kalah mengejek, kemudian mereka tertawa bersama.

🦅🦅🦅🦅🦅

"Ca, itu Gio." Tunjuk Aluna saat mereka berdua sampai di kantin. " Lo mau kesana kan" imbuhnya.

"Gue mau samperin Ansel sama Beby." Pamitnya kemudian berjalan menghampiri Ansel.

Short StoriesWhere stories live. Discover now