🦅𝑵𝑰𝑺𝑲𝑨𝑳𝑨 [ 𝑷𝑨𝑹𝑻 02 ]

30 15 0
                                    

🦅🦅🦅🦅🦅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦅🦅🦅🦅🦅

"Sudah lama bahkan dua minggu lebih setelah Delya mengatakan kenapa dirinya selalu tidak bisa menerima Shaka. Selama itu pula keadaan menjadi berubah, Delya tidak pernah lagi menemukan Shaka yang mendatanginya hanya untuk merusuh atau kembali pada aksi jahilnya.

Delya tidak pernah lagi menemukan Shaka yang selalu memintanya untuk pulang bersama. Delya tidak pernah lagi mendapatkan makanan kesukaannya yang selalu Shaka berikan.

Seharusnya Delya senang bukan, seharusnya Delya merasa lega karena ini yang dia mau, Shaka berhenti mengejarnya dan Shaka yang berhenti mengharapkannya. Namun ternyata, Delya malah merasa sesuatu hilang dari dirinya, sesuatu terasa kurang dari hari-harinya. Ini maksudnya apa? Kenapa Delya malah merasa seperti ini.

"Woi! Bengong aja lo, Del!" Callia mengagetkan Delya yang malah makan sambil melamun. Tidak biasanya gadis itu seperti ini."

"Lo lagi mikirin sesuatu apa gimana? Tumbenan banget makan sambil bengong, biasanya paling lahap. Apalagi makan mie ayam, beuh auto nggak bisa ditunda-tunda."

"Kayaknya dia galau deh," bisik Elby di telinga Callia, sukses membuat gadis itu tertawa.

"Hahahahah seorang Delya Aurora galau? Wahh cowok mana nih yang buat dia galau? Tumben bener si anti galau dan bucin ini galau. Apa nggak aneh?" Callia merasa kalau hal ini adalah hal yang langka, mungkin hal yang paling langka karena Delya memang tipikal orang yang anti dengan urusan perasaan."OHH! JANGAN JANGAN LO GALAUIN SHAKA, YA?!"

Tepat sasaran, dimana Delya langsung menatap Callia dengan pandangan sinis."Apaan asal nuduh aja lu. Mana ada gue galauin Shaka. Udah untung dia ngejauh dari gue. Itu, kan, kemauan gue dari lama."

Elby dan Callia saling pandang, mencebikan bibir bermaksud meledek. Kelihatannya memang benar Delya galau karena sekarang Shaka sudah kelihatan menjauh.

"Tapi bener, gue sekarang nggak lihat Shaka deketin lo lagi. Biasanya tiap hari adaaa.... aja kelakuan Shaka buat usilin lo. Atau kalau nggak dia datang ke kelas dengan segala sifat alay nya." Callia hafal betul bagaimana Shaka yang sekeras itu berusaha mendapatkan Delya."Apa dia beneran udah mundur, ya?"

Kunyahan Delya pada makanannya jadi memelan, menyimak obrolan Callia dan Elby yang menarik perhatiannya. Dalam kepalanya, apa mungkin hal yang Callia katakan benar dimana Shaka sudah menyerah mendapatkannya. Kalau memang iya, sepertinya mencintai seorang yang mempunyai _trust issue_ memang hal yang tidak pantas. Jika benar Shaka mundur karena hal itu, bukan karena dirinya yang menyuruh mundur. Hal itu terasa menyakitkan untuk Delya. Menyakitkan karena ternyata untuk kembali mendapatkan euforia jatuh cinta begitu sulit.

"Tapi masa iya seorang Shaka Gabriel yang mode ugal-ugalan mencintai Delya Aurora berhenti gitu aja? Bukannya itu aneh, ya?" tanya Elby yang tidak paham dengan situasi sekarang. Menurutnya ini terlalu mendadak."Dan samudra juga bilang sama gue, kalau Shaka akhir-akhir ini murung kayak nggak ada energi gitu."

Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang