CHAPTER 7

1.1K 167 26
                                    


"PENGHIANAT"



3 bulan kemudian,

Hoseok dan asisten dokter yang lain begitu terkesima melihat bagaimana performa Seokjin ketika dengan tenangnya mengarahkan penis kuda jantan yang sedang mengalami ejakulasi kedalam sebuah wadah khusus dimana sperma kuda jantan tersebut ditampung kemudian di inseminasikan kedpada kuda betina yang juga dalam masa birahi.

"ingat, perhitungan kapan mereka dalam masa birahi sebelum masuk dalam tahap perkawinan harus tepat karena jika tidak untuk kuda jantan sperma akan lemah dan mati sebelum sampai di induk telur sedangkan untuk kuda betina mereka tidak akan menerima sperma yang kita masukkan dan akhirnya semua usaha kita terbuang sia-sia satu lagi, pada saat masa birahi kuda akan sangat hyperactive jadi berhati-hati dan jangan membuat mereka tidak nyaman. Sekarang ada yang mau mencoba melakukan pada kuda kedua?",

asisten dokter dan Hoseok saling berpandangan, mengetahui lirik mata para asisten Hoseok akhirnya mengalah.

"Jin..aku akan mencobanya, jujur saja aku sanagt takut"

"kalau begitu jangan, kuda dapat merasakan ketidaknyamanan kita. Ada lagi yang mau mencoba?"

"saya dokter Jin" mengangkat tangannya salah satu asisten dengan percaya diri maju kedepan.

"okay, Juwoon. Sekarang ambil wadah tersebut dan dekati kuda secara perlahan ketika dia mulai mengangkat kaki bagian depannya dan menggesekkan penis-Juwoon awas! Arrghhh!"

"JIN!!!"

"dokter Jin, anda ..anda baik-baik saja?!"

"ya! Kenapa kau tidak mendengar aba-aba dari Seokjin!" Hoseok marah, dengan cepat ia berada disamping Seokjin dan memerintahkan asisten dokter untuk meminta pertolongan dokter istana,

"Jin..pertolongan akan segera tiba, jangan banyak bergerak"

"dokter Seokjin...aku minta maaf, aku sungguh-sungguh minta maaf" Junwoo sudah menangis tersedu-sedu di samping Seokjin yang sudah berderai air mata menahan rasa sakitnya,

"Hoseok..aku takut, ak..aku memiliki pen dibahu kiriku katakan pada dokter. Jangan beritahu eomma-"

"tapi Jin-"

"eomma akan menangis, beritahuka mereka setelah aku menerima pertolongan. Dokter Yoongi, aku ingin-arghhh..bahuku".

.

.

"Hoseok..apa yang terjadi?" tanya Yoongi sembari memberikan pertolongan pertama pada Seokjin yang baru saja sampai dirumah sakit, setelah memeriksa kondisi Seokjin dilapangan petugas kesehatan memutuskan untuk membawa Seokjin kerumah sakit pusat dikarenakan perlunya prosedur operasi,

"Seokjin menyelematkan asisten doktee yang ceroboh! Hingga pada akhirnya Seokjin mendapatkan tendangan dari kaki belakang kuda yang sedang kami teliti. Yoongi selamatkan Seokjin"

"aku akan membawanya untuk melakukan MRI, hubungi orang tua Seokjin" Hoseok mencari telepon umum dikarenakan ponselnya entah dimana, menunggu sampai panggilannya terjawab Hoseok berulang kali menghapus air matanya yang tidak mau berhenti mengalir.

"keluarga Kim Seokjun disini-"

"paman, aku Hoseok. Paman..Seokjin berada dirumah sakit".

..

Seokjun berusaha menenangkan istrinya yang sedang menangis tersedu-sedu semenjak mendapatkan kabar bahwa putra mereka mengalami kecelakaan saat bekerja.

THE KING AND NAUGHTY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang