EPILOG

1.1K 157 34
                                    



"JUNGKOOK'S QUEEN"


Jungkook dengan hati-hati menggeser tubuh Seokjin yang tertidur diatas tubuhnya saat menonton tv, menyibak rambut yang menutupi wajah sang suami..Jungkook tidak dapat menyembunyikan kekagumannya akan keindahan wajah Seokjin yang tidak pernah berubah meskipun usianya yang kini tidak lagi muda.

"bagaimana mungkin kau terlihat semakin cantik diusia mu yang ke 50 sayang? I love you" bisik Jungkook sebelum menggendong Seokjin untuk dipindahkan ketempat tidur.

Berjalan menuju dapur, Jungkook di kagetkan dengan kehadiran Aera dan Zeha yang seperti sedang menyiapkan sesuatu.

"ssstt...daddy jangan berisik!" kata Zeha sembari meletakkan telunjuknya di bibir,

"Zeha kapan kau pulang?! Dan dimana jaketmu! Jika appa melihat-"

"dad! Diam! Kami sedang menyiapkan kue, kau membuat kami tidak fokus" Jungkook mau tak mau diam, ia memilih mengambil jaket untuk putranya karena jika sampai Seokjin melihat putranya tanpa jaket di musim dingin suaminya tersebut akan menasehati sang putra sehari penuh.

"nah pakai ini, jawab daddy kapan kau pulang? Kau membuat appa mu sedih karena mengatakan tidak bisa pulang di hari ulang tahunnya"

"kekeke..aku baru saja sampai, uncle Tae menjemputku dibandara. Dad, pegang ini..cepat hampir jam 12 malam" Zeha mengulurkan sebuah kotak cukup besar berbahan kain beludru berwarna biru.

"itu kado ulang tahun appa sekaligus ulang tahun pernikahan kalian, aku dan Nuna tau..kau tidak punya uang untuk membeli kado mahal-"

"YA! Kalian ini! Daddy bukannya tidak punya uang, kau lupa dulu daddy raja"

"ya..ya..itu dulu, sekarang kau hanya kepala desa..kekeke. bercanda daddy, kami tau kau dan appa menggunakan gaji kalian untuk kepentingan sekolah kami, warga desa, dan hewan yang terlantar. Kami bangga padamu, aku dan Zeha hanya ingin sedikit memberikan sedikit hadiah kepada kalian berdua. Tapi dad, perlu kau tau..aku membayar lebih banyak daripada Zeha karena gajinya sebagai dokter baru sanat kecil. Aku sudah menasehatinya untuk menjadi pengacara seperti ku-"

"gajiku memang kecil tapi Tuhan lebih sayang aku karena aku menyelematkan nyawa manusia-"

"semuanya diam! Kalian selalu membuat daddy pusing! Sekarang apa yang akan kita lakukan?!" Jungkook masih menutup telinganya, meskipun keduanya adalah anaknya namun Jungkook dapat memastikan jika kedua anaknya mewarisi sikap nakal suaminya.

"5 menit lagi kita naik ke atas daddy"

"baiklah, pakai jaketmu cepat! Dan Aera jangan meledek adikmu seperti itu, daddy tau gajimu sanagat besar tapi Zeha juga sudah giat belajar dan bekerja keras di dunia kesehatan. Kalian harus saling menghargai. Jika appa dengar, dia pasti sedih"

"sorry daddy..sorry Zeha" Aera meminta maaf namun Zeha yang merasa di bela dengan sengaja menjulurkan lidahnya,

"daddy! Lihat..Zeha!"

"hah! Terserah kalian daddy menyerah. Sudah waktunya, kita kekamar appa sekarang?" Aera dan zeha mengangguk cepat, berjalan sangat pelan mereka mulai menuju kamar Seokjin yang dipenuhi begitu banyak boneka pemberian anak-anak yang hewan peliharaannya di selamatkan oleh Seokjin.

"siap?" bisik Zeha pada ayah dan nuna nya,

"ok..satu dua..ti..appaa! happy birthday!!!!".

..

THE KING AND NAUGHTY HUSBANDWhere stories live. Discover now