CHAPTER 12

1.2K 178 31
                                    


"2 DUNIA"


Didalam mobil saat perjalanan pulang, Seokjin tanpa segan menyandarkan kepalanya di bahu Jungkook. Kedua tangannya memeluk lengan sang raja yang sedari tadi hanya diam memandang keluar jendela.

"hyungie..masih lama?" pertanyaan yang lebih terdengar seperti rengekan keluar dari mulut Seokjin,

"kau tidak merasa bersalah? Jika kau tidak kabur dari istana dan pergi ke club di malam minggu kita tidak akan terjebak macet disini Seokjin!" Seokjin menjauhkan tubuhnya dari Jungkook, kemudian berkata..

"tuan Taehyung, bisakah kita tukar posisi? Aku mau duduk di depan" Jungkook melirik tajam Seokjin, nafasnya menderu menahan emosi yang siap meledak kapan saja,

"Seokjin diam disini, aku tidak akan bisa selamanya mentolerir sikapmu yang kekanak-kanakan seperti ini!"

"tuan Seokjin apa yang King katakan benar, sangat bahaya jika anda keluar dari mobil. Saya mohon bersabarlah, anda ingin minum?" dengan bibirnya yang muncung Seokjin mengangguk,

"thank you tuan Taehyung"

"tuan..cukup panggil saya Taehyung"

"why? Kau merasa tua jika di panggil tuan? Aku bisa memanggilmu hyung-"

"Seokjin diam!, gelarmu lebih tinggi dari Taehyung, kau tidak memiliki kewajiban untuk memberik hormat kepada orang yang memiliki gelar mauapun jabatan dibawahmu. Taehyung..pastikan kau menyiapkan guru yang akan mengajari Seokjin bagaimana sejarah kerajaan kita berdiri!"

"aku tidak ada waktu hyungie, aku harus bekerja"

"siapa yang mengatakan kau masih boleh bekerja?"

"dan siapa yang mengatakan aku tidak boleh bekerja?"

"hissshhhhh.." Jungkook mendesis, melonggarkan dasi yang ia pakai.

"Jin..kau mengantuk?" sambung Jungkook setelah menetralkan emosinya,

"hhmmm, apakah masih lama? Pantat ku sudah sakit"

"kemari..tidur" Jungkook menepuk pangkuannya namun Seokjin menolak,

"aku tidak akan bisa tidur jika kepalaku tidak ditempat sesuatu yang empuk, tapi..aku tau tempat yang bisa membuatku tidur selain bantal"

"huh? Apa itu?"

"disini..hihihi" Seokjin menyandarkan kepalanya didada Jungkook, menaikkan satu kakinya di paha Jungkook seakan dirinya sedang memeluk bantal guling raksasa.

"jadi kau menganggapku bantal guling?"

"hihihi..ini sangat nyaman. Hyungie..kau seriud dengan ucapanmu bukan? Kita akan menikah sebelum melakukan hubungan int-"

"diam dan tidurlah, kita akan membicarakannya nanti" Jungkook mendekatkan bibirnya pada bibir Seokjin, namun sebelum menyentuh bibir cherrt tersebut Jungkook memberikan isyarat pada supir agar menurunkan pembatas mobil agar tidak ada yang menyaksikan keintimannya dengan Seokjin.

Setelah pembatas mobil turun, Jungkook kembali mendekatkan bibirnya pada wajah Seokjin yang terlihat seperti sedang menunggu sesuatu.

"kita akan ciuman bukan?"

"hah! Kau tidak perlu memperjelasnya Seokjin, berapa usia mu? Kau sangat cerewet, kau tau..keintiman diantara orang dewasa tidak memerlukan penjelasan, hanya isyarat dan perasaan yang menggelora-"

"hyungie..apa yang maksud ucapanmu yang panjang dan berbelit-belit itu? Kau mungkin tidak merasa gugup saat melakukan adegan demi adegan saat melakukan keintiman karena kau sudah melakukannya dengan 8 orang yang berbeda tapi aku..aku..masih..virgin" Senyum Jungkook merekah ketika bibir Seokjin menyentuh telinganya setrlh membisikkan kata virgin ditelinganya.

THE KING AND NAUGHTY HUSBANDWhere stories live. Discover now