Dancing With The Dark

Chapter 10

Vote and coment!!!
Baca author note dibawah ya

D

ancing With The Dark

Chapter 10

Sebenarnya ada beberapa hal yang mengganggu pikiran Oh Sehun malam ini, seperti apa hubungan yang dimilik Kim Woobin dengan ayah Lisa atau siapa sebenarnya sosok misterius yang sedang mengancam nyawa Lisa -jika benar yang Jaehyun katakan kalau orang misterius itu benar mengincar Lisa. Dengan banyaknya tanda tanya di benak Sehun tentu saja tidak membuat pria itu tinggal diam, setelah pulang dari acara ulang tahun hotel ia langsung memberi perintah pada Jisoo untuk menyelidiki Kim Woobin dan Jhony untuk mencari tahu profil dari 'sang pembunuh'.

Keheningan menelan Sehun dalam keterdiamannya menatap sebuah gambar taman mawar yang terarsir indah yang menempel disalah satu sisi dinding ruangannya, jari jarinya saling bertaut dengan kening yang berkerut dalam. Siapa saja bisa menebak jika Sehun sangat berpikir keras akan kasus ini. Menyadari jika 'sang pembunuh' satu langkah lebih maju dibandingkan dirinya, membuat perasaan Oh Sehun tidak tenang, tidak masalah jika orang misterius itu mengincar nyawanya, tetapi Lisa? Sehun tidak pernah segundah ini seumur hidupnya.

Suara ketukan sepatu heels membelah kesunyian saat Sehun mengizinkan Kim Jisoo untuk masuk ke dalam ruangannya. Wanita cantik dengan dress formal bewarna coklat susu tersebut membungkuk hormat pada Sehun. Tangan dengan jari jari lentik miliknya menyodorkan sebuah file berisikan info pemegang saham Luice Hotel dua tahun silam.

Sehun membaca dengan cermat, mendapati nama Kim Jisub sebagai pemegang saham paling besar dan diikuti Kim Woobin dibawahnya lalu Chou Miseok setelah nama Woobin. Alis Sehun mengernyit tajam lalu pandangannya terangkat memandang Jisoo.

"Itu adalah nama nama pemegang saham terbesar pada dua tahun silam, Lord. Satu bulan sebelum insiden kecelakaan yang dialami orang tua Lisa, Chou Miseok membeli seluruh saham milik Kim Woobin yang otomatis membuat ia menjadi pemegang saham nomor satu di Luice Hotel, satu minggu setelah kematian Tuan Jisub rapat besar antara dewan redaksi dan pemegang saham dilakukan, mereka sepakat jika Chou Miseok yang akan memimpin Luice Hotel." Sehun menganggukan kepalanya, sebenarnya tanpa dijelaskan oleh Jisoo pun Sehun sudah mengerti.

"Apa kau menemukan keterlibatan Woobin dalam kasus ini?" Sehun meletakan file itu di atas meja, tangannya saling bertaut menunggu jawaban dari Jisoo.

"Tuan Woobin tidak pernah menikah sehingga ia tidak memiliki ahli waris untuk meneruskan firma hukumnya, tetapi Tuan Woobin selalu menarik beberapa anak asuh dari panti asuhan setiap tahunnya, ia membiayai seluruh kebutuhan sehari hari dan pendidikan sampai anak anak tersebut lulus dari perguruan tinggi." Jisoo menyerahkan satu file lagi yang berisikan nama nama anak yang menjadi anak asuh dari Kim Woobin. Ada dua puluh nama, Woobin mulai mencari anak asuh sejak sepuluh tahun yang lalu.

"Lalu?"

Jisoo mengulum bibirnya yang terasa kering saat melihat tatapan tajam yang ditujukan untuknya, Jisoo tidak mungkin kemari dengan tangan kosong, fakta yang akan diungkapkan nya membuat Jisoo yakin jika Sehun akan berpikiran sama dengannya.

"Dua tahun yang lalu jaksa yang menangani kasus kecelakaan Kim Jisub dan Shin Min Ah adalah salah satu anak asuh dari Tuan Woobin, namanya Kim Namjoon. Dia juga yang menutup kasus ini sebagai kecelakaan biasa." Mendengar perkataan Jisoo membuat gerakan membalik kertas yang sedang Sehun lakukan terhenti, lalu Sehun mengetukan jari telunjuknya di permukaan meja yang mengkilap.

"Apa kau berpikiran sama dengan ku, Miss Kim?" Tanpa pikir panjang Jisoo langsung menganggukan kepalanya.

"Hmm, kita harus mulai dari mana?" Sehun mengusap dagunya dengan gerakan pelan. Apa ia harus mengetahui hal ini dari sisi Chou Miseok atau langsung menghabisi nyawa Kim Woobin, tapi seperrtinya Lisa tidak akan senang jika kematian mereka begitu mudah, maka Sehun akan pastikan jika mereka sendiri yang akan memilih mati.